Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan nama saya Dewi Natalia , saya berasal dari sulawesi tenggara kab. Kendari .Saya disini ingin membagikan pengalaman saya saat melaukakan pendidikan MENWA ( Resimen mahasiswa )pada tahun 2016 bulan agustus .dimna saat melangsungkn kegiatan kejadian yang tidak di inginkan
itu terjadi secara terus menerus terjadi dalam arti mistis . Kejadian mistis yang saya alami yang paling mengganggu adalah saat melakukan jurit malam atau bisa di katakan perjalanan malam, sebelum saya memulai cerita , saya memperkenalkan situasi tempat terlebih dahulu , tempat berlangsungnya pendidikan itu di bataliyon 725 woroagi di kabupaten konsel (konawe selatan) jadi jarak kabupaten kendari dan batalyon ini memakan waktu sekitaran 2 jam paling lambat , klw cepatnya 1 jam stengah. Dimana tempat ini biasanya masayarakat setempat mgatakan terdapat hutan yg memang itu dikatakn angker bukan hnya hutannya seluruh puncaknya itu angker jadi nanti tempat yang saya akan lakukan jurit malam bersama anggota lainnya ya di tmpt tersebut , tempat ini biasanya di sebut hutan boro" di hutan ini bnyak puncak" yang tdk pernah dimasuki masyarakat setempat karena memang tidak ada yang berani . Singkat cerita perjalanan dimulai , anggota Menwa yang mengikuti pendidikan sebanyak 30 anggota 24 putra dan 6 putri brangkat dari kampus menuju lokasi memakan waktu 2 jam krna mobil yonifnya melaju kencang jadi cepat smpai , saat smpai di batalyon disambutlah para pelatih dari anggota TNI dimulai lah dengan upacara penyambutan lokasi batalyon ini masuk kedalam sekitaran 100 M dari rumah penduduk. Pada hari pertama pendidikan instruksi di berikan dan bnyak yang di tekankan di dalam Batalyon tidak boleh berbicara kasar dan tidak boleh ribut apayang kami lewati ada sesuatu yang membuat saya takut untuk lewat jangan sampai terjadi apa" dengan teman saya fitri karena dia dari tadi diam pasti tau sesuatu . Saya mencoba negosiasi minta izin lewat depan rumahnya ternyata tinggal dimarahi mau tidak mau kembali kita kejalur semula , alhamdulillahnya tali yang kita temukan menuju yang saya katakan sperti gerbang bunga , tali itu ada menuju jalanan disamping perkebunan warga , jalan lah kita sepanjang perjalanan saya terus berdoa tidak lupa mengajak teman saya fitri bercanda" karena dari tadi dia sudah takut jadi disini saya mencoba untuk mengalihkan perhatiannya , saya juga dari tadi lelah fisik dan mental , tapi saya mencoba kuat demi fitri , perjalanan menuju pos 5 sangat panjang sampai ada jalanan itu terdapat kuburan , saat jalan melewati kuburan tiba" muncul orang , duduk" diatas ada batu nisan ada keramik dia duduk" diatasnya , langsung saya bilang ke fitri jalan cepat jangan lihat kiri kanan pokoknya jalan , fitri tetap diam saya pegang tangannya itu sudah dingin dan gemetar . Tidak pikir panjang itu fitri saya seret jalan kedepan sampai melewati itu kuburan fitri sadar kembali langsung dia bilang, 'kita pulang saja' saya tau fitri sangat takut , tapi saya coba semangatin dia , sampai dia tenang kembaliLanjut perjalanan tidak terasa waktu sudah subuh dan akhirnya saya sampai di pos terakhir dengan selamat dan saya sudah melihat senior yang menunggu. Singkat cerita ternyata pos yang saya bilang pos terakhir itu salah jadi karena salah dan gagal menjalankan tugas dan kamu harus menanggung hukuman , setelah hukuman brakhir kami di tunjukan buat jalan kedepan karena itu lah pos terakhir untuk berkumpul , jalan kedepan lumayan jauh sekitar stengah kilo teman saya sudah kedinginan karena habis disiram pake air sama senior ,sewaktu perjalanan disini saya merasaa kembali sesuatu hal yang bikin merinding ada perempuan dipinggir kali lambain tangan pokoknya saya dan fitri tidak mengambil pusing hal itu karena kami sudah lelah fisik untung tidak jauh muncullah pelatih yang membuat akhirnya merasa bersyukur selamat sampai tujuan untuk mendapatkan barep ungu , demi barep ungu melewati perjalanan yang membuat saya dan teman saya tidak melupakan apa yang terjadi sepanjang perjalanan. Setelah saya dan teman" berkumpul kembali teman saya yang jalan pertama nama Aan , dia kasih tau kalau dia itu jalan sampai sumber sungai yang ada didepan sekitar 1 kilo kedepan dia menemukan seperti apa yang kita lihat. Singkat cerita Pulang kembali ke barak saya tanya fitri waktu ada jalan seperti gerbang bunga itu dia lihat atau tidak ternyata dia lihat , katanya kalau kita masuk lewat gerbang itu entahlah mungkin kita tidak akan kembali saya setuju apa yang dia bilang karena dari langkah kaki yang saya dengar sampai saya kira itu langkah kaki pelatih , saya merasa itu tersesat smpai ada yang mngarahkan kita didepan gerbang yang melengkung itu dan sempat fitri terlintas dipikirannya kalau dia kerasukan sepertinya orang pertama dia cekik saya karena posisi jalannya waktu itu saya didepan dan saya juga berpikiran kalau dia kerasukan saya takutnya lari tiba" tapi untunlah kejadian itu tidak terjadi , WaAllahu'alam apakah itu kita sudah masuk kesana karena sempat kita kehilangan jalur untungnya Allah masih melindungi perjalanan kami.Demikian lah pengalaman saya mungkin ini bisa di jadikan pelajaran apapun yang kita temukan mengenai makhluk ghaib jangan pernah takut melainkan kepada Allah SWT , dan selalu meyakini ke Imanan kita masing" dan jangan pernah meremehkan apapun yang kita hadapi dalam artian jangan gegabah, jadi mengambil hikmanya. Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar