Cerita misteri pocong ini terjadi di salah satu lokasi jalan umum
lingkungan kampus negeri ternama di Yogyakarta. Pada sisi jalan tersebut
terdapat banyak sekali pepohonan besar tua yang memang tidak ditebang,
suasananya kalau lewat tuh rimbun, adem, dan agak singup. Pohonnya lebat
dan rungkut sekali yang kata orang disitu adalah ‘rumahnya’ para hantu.
Terus berdasarkan cerita yang beredar konon katanya siapapun yang
melewati jalan tersebut dilarang keras untuk menyenandungkan lagu gugur
bunga karena apabila menyanyikan lagu tersebut akan diganggu dan semacam
ditempelin hantu yang berakibat fatal.
Kemudian apabila berjalan kaki sendirian melewati jalan itu seperti terasa ada temennya disamping kanan kirinya dengan cara jalan melompat, katanya ini ditemenin oleh pocong. Untuk beberapa orang yang berkemampuan lebih kadang bisa melihat langsung wujud mereka. Terus apabila berjalan kaki disitu bersama teman-teman lainnya jangan sekali-kali menghitung jumlah orangnya karena apabila dihitung jumlahnya tidak sesuai dengan awal tadi berangkatnya, entah nambah satu atau kurang satu yang pasti berbeda dan tidak tahu siapa yang berbeda itu. selain itu juga beredar kabar tidak boleh sekali-kali untuk menatap keatas karena katanya akan ada yang tiba-tiba nongol dari atas. Hiiii serem yaa.
Cerita misteri pocong yang kedua juga masih dilingkungan kampus yang sama hanya dilokasi yang berbeda yaitu tepatnya disebuah jembatan penghubung antara kampus fakultas perikanan dengan kampus fakultas kedokteran hewan. Dijembatan penghubung tersebut katanya dahulu ada mahasiswi abadi yang meninggal bunuh diri menjelang wisudanya dan apabila ada yang melewati jembatan itu kadang bisa diprimpeni mahasiswi ini dan terkadang sampai sekarang masih sering muncul mengganggu mahasiswa lain yang melewati jembatan tersebut. Katanya juga sering sekali muncul dengan wujud yang berbeda-beda, kadang menjadi wanita yang mengenakan pakaian putih panjang, kadang juga menampakkan diri seperti pocong. Hal yang sama juga terjadi saat diprimpeni dengan wujud yang berubah-ubah. Hal ini cukup meresahkan beberapa mahasiswa sehingga sekarang jarang sekali ada mahasiswa melewati jembatan penghubung tersebut.
Cerita misteri pocong yang ketiga berada didaerah jalan parangtritis, Yogyakarta. Tepatnya salah satu bangunan hotel yang sampai sekarang masih beroperasi namun sering sekali bermunculan sesosok pocong yang muncul dipojokan kitchen. Pocong tersebut muncul dengan lumuran darah yang sangat mengerikan dan biasanya muncul apabila ditempat tersebut ada acara besar yang ramai dan berisik. Salah satu staff kitchen memiliki kelebihan khusus telah melihat dengan mata kepalanya sendiri pocong itu berdiri didepannya, katanya dengan muka marah sambil melompat-lompat. Pada hari itu sedang berlangsung acara party ulang tahun perusahaan yang diadakan hingga larut malam. Sontak staff kitchen ini langsung lari keluar ruangan sembari menyebut nama Allah karena dia merasa sendirian didalam ruang kitchen. Staff ini kemudian tidak berani masuk ruang masak karena pocong tersebut terus berlompat-lompat selama acara berlangsung, namun ia enggan menceritakan pada rekannya yang lain agar tidak pada takut, akhirnya ia izin pulang duluan dengan alasan sakit karena ga kuat melihat pocongnya yang berlumuran darah itu melompat-lompat. Pada hari berikutnya staff ini berniat untuk resign saja karena ternyata tidak hanya pocong yang sering ia lihat, namun ada makhluk lain yang cukup menganggunya. Ia ceritakan kisahnya setelah mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Kemudian apabila berjalan kaki sendirian melewati jalan itu seperti terasa ada temennya disamping kanan kirinya dengan cara jalan melompat, katanya ini ditemenin oleh pocong. Untuk beberapa orang yang berkemampuan lebih kadang bisa melihat langsung wujud mereka. Terus apabila berjalan kaki disitu bersama teman-teman lainnya jangan sekali-kali menghitung jumlah orangnya karena apabila dihitung jumlahnya tidak sesuai dengan awal tadi berangkatnya, entah nambah satu atau kurang satu yang pasti berbeda dan tidak tahu siapa yang berbeda itu. selain itu juga beredar kabar tidak boleh sekali-kali untuk menatap keatas karena katanya akan ada yang tiba-tiba nongol dari atas. Hiiii serem yaa.
Cerita misteri pocong yang kedua juga masih dilingkungan kampus yang sama hanya dilokasi yang berbeda yaitu tepatnya disebuah jembatan penghubung antara kampus fakultas perikanan dengan kampus fakultas kedokteran hewan. Dijembatan penghubung tersebut katanya dahulu ada mahasiswi abadi yang meninggal bunuh diri menjelang wisudanya dan apabila ada yang melewati jembatan itu kadang bisa diprimpeni mahasiswi ini dan terkadang sampai sekarang masih sering muncul mengganggu mahasiswa lain yang melewati jembatan tersebut. Katanya juga sering sekali muncul dengan wujud yang berbeda-beda, kadang menjadi wanita yang mengenakan pakaian putih panjang, kadang juga menampakkan diri seperti pocong. Hal yang sama juga terjadi saat diprimpeni dengan wujud yang berubah-ubah. Hal ini cukup meresahkan beberapa mahasiswa sehingga sekarang jarang sekali ada mahasiswa melewati jembatan penghubung tersebut.
Cerita misteri pocong yang ketiga berada didaerah jalan parangtritis, Yogyakarta. Tepatnya salah satu bangunan hotel yang sampai sekarang masih beroperasi namun sering sekali bermunculan sesosok pocong yang muncul dipojokan kitchen. Pocong tersebut muncul dengan lumuran darah yang sangat mengerikan dan biasanya muncul apabila ditempat tersebut ada acara besar yang ramai dan berisik. Salah satu staff kitchen memiliki kelebihan khusus telah melihat dengan mata kepalanya sendiri pocong itu berdiri didepannya, katanya dengan muka marah sambil melompat-lompat. Pada hari itu sedang berlangsung acara party ulang tahun perusahaan yang diadakan hingga larut malam. Sontak staff kitchen ini langsung lari keluar ruangan sembari menyebut nama Allah karena dia merasa sendirian didalam ruang kitchen. Staff ini kemudian tidak berani masuk ruang masak karena pocong tersebut terus berlompat-lompat selama acara berlangsung, namun ia enggan menceritakan pada rekannya yang lain agar tidak pada takut, akhirnya ia izin pulang duluan dengan alasan sakit karena ga kuat melihat pocongnya yang berlumuran darah itu melompat-lompat. Pada hari berikutnya staff ini berniat untuk resign saja karena ternyata tidak hanya pocong yang sering ia lihat, namun ada makhluk lain yang cukup menganggunya. Ia ceritakan kisahnya setelah mengundurkan diri dari pekerjaannya.
0 komentar:
Posting Komentar