Kisah Nyata Misteri Perjalanan Mengerikan

Posted by

Perkenalkan saya husodo mahasiswa semester 1 di universitas yang berada di jakarta ini adalah salah satu cerita saya yang baru beberapa bulan lalu terjadi tolong untuk nama tempat dan nama nama orang yang terlibat di ganti karena alasan privasi. Jadi di bulan agustus 2020 saya bersama 4 orang teman saya ( 3 cowo “termasuk saya” dan 2 orang cewe) pergi ke luar kota yang berjarak 95 KM dari kota saya yaitu dari kota b***** L****g ke ra*** utara, l***** timur. Jadi untuk ke la**** timur itu terdapat 2 jalur yaitu jalur lintas dan jalur hutan, saya bersama teman teman saya berangkat pagi sekitar jam 8 pagi dari rumah teman saya menggunakan mobil (semacam mobil sedan), karena menggunakan mobil sedan yang terbilang pendek jadi kami memilih jalur lintas karena jika melewati jalur hutan yang banyak terdapat jalan yang rusak rusak takutnya nyangkut bagian bawahnya. Ketika berangkat yaa tidak terjadi hal hal mistis dan kami pun sampai di rumah teman saya yang di la***** timur dengan estimasi waktu sekitar 2-2,5 jam karena sempat salah jalan juga karena lupa. setelah sampai kami pun ya ngobrol ngobrol bercanda canda foto foto hingga waktu menunjukkan pukul 5 sore kami pun memutuskan untuk pulang memang pada awalnya kami berencana untuk pulang sekitar jam 4 biar ga kesorean namun yaa karena keasikan ngobrol dll kami pun mundur 1 jam, kami pun pamitan ke ibunya teman kami untuk pulang,. ketika di perjalanan pulang mendekati perbatasan antara lampung timur dan kota metro ( Tepatnya sekitar jam 6 pas mahrib) saya pun merasakan suatu hal yang tidak enak (jujur saja saya juga termasuk orang yang sedikit peka dengan pertanda buruk atau hal hal mistis) kemudian saya bilang ke teman saya yang berada di sebelah saya (co-driver) sebut saja “Wan-wan” (eh wan kok gua ngerasa ga enak ya…) wanwan terus bilang (emang lu ngerasa apaan) saya pun menjawab (yaa kek ada hal negative gitu yang bakal ada di perjalanan kita nanti) terus wanwan nanya (terus enaknya gimana do?) karena pada awalnya saya memutuskan untuk lewat jalur lintas seperti pas berangkat saya mengira ada sesuatu hal yang bakal terjadi ketika melewati jalan tersebut (Karena seperti yang di ketahui orang orang juga jalur lintas sering terjadi kecelakaan) jadi saya memutuskan untuk lewat jalur hutan aja yang ga terlalu beresiko menurut saya. Terus saya menjawan wanwan (kita pulang lewat jalur hutan aja yaa) wanwan jawab (yaudah kalo baiknya gitu) terus temen saya yang cewe bilang (loh kenapa kok jadi lewat jalur hutan? Bukannda kalo jam segini takutnya ada rampok atau apa yaaa…) terus saya jawab (gaada apa apa kok…) dan yang lain diem aja karena udah paham kalo saya bersikap aneh sedikit berarti saya merasakan ada sesuatu yang harus di hindari. Yaudah lah kita lanjut perjalanan pulang lewat jalur hutan baru memasuki jalur yang ga seberapa besar (muat untuk 2 mobil) dan ketika melewati jalan yang menurun saya kan jadi dapat meliahat hutan atau pohon pohon yang akan kami lalui lalu saya melihat kabut yang cukup lebat bahkan sampai pandangan itu hanya 1 mobil ke depan itu menurut saya cukup aneh Karena di daerah tersebut jarang sekali turun kabut apa lagi sampai tambah lebat karena daerah itu bukan gunung, kemudian kami pun semakin masuk ke dalah kabut mendekati perkampungan pertama setelah lepas dari kampong tersebut kami sudah mulai memasuki hutan dan dari yang saya liat ada seperti 2 pohon di kiri dan kana jalan yang letakknya paling dekat dengan jalan jadi seperti gerbang gitu menurut saya, kemudian setelah melewati pohon tersebut pandangan dan suasanya langsung berubah drastis menjadi mencekam dan pandangan seketika tidak terlihat jauh bahkan lampu kabut yang ada di mobil pun tidak tembus . saya hanya diam saja dan berusaha untuk fokus sambil dalam hati membaca doa doa yang di ajarkan ayah saya dan teman teman saya pun sama Karena kami sama sama tau ketika terjadi suatu hal yang aneh atau melihat “hal-hal”yang berbau mistik jangan cerita saat itu juga karena berbahaya, kebetulan ada 2 mobil di depan kami sehingga tidak terlalu mencekam saya selalu mendekadi mobil pick-up di depan saya namun karena supirnya menyetir cukup kencang saya pun memacu kendaraan saya juga cukup kencang supaya tidak terpisah. Yang saya bingung kenapa di keadaan yang seperti itu supir tersebut bias berkendara seperti itu kerena cukup berbahaya apalagi pandangan ke depan sangat tipis sekali sesekali tau ada kendaraan dari lawan arah saja karena lampu dari kendaraan tersebut, lalu di suatu kejadian pick-up tersebut tiba tiba pelan padahal di depannya tidak ada mobil ataupun kendaraan lain lagi karena sudah tersalip, jadi saya memutuskan untuk menyalipnya juga dan betapa terkejutnya saya ketika saya melihat di depan saya itu adalah pohon yang dekat dengan sungai dan tiba tiba terdapat tikungan yang cukup tajam kea rah kiri… saya pun reflek banting stir ke kiri sambil menarik rem tangan atau emergency brake, suasana pun tambah mencekam lagi ketika setelah kejadian itu saya memilih untuk mengurangi kecepatan saya dan saya pun tertinggal oleh pick-up tersebut karena cukup berbahaya mengendarai kendaraan cukup kencang di keadaan seperti itu (catatan: pada saaat kejadian itu kabut sudah lebih tebal lagi dari sebelumnya). Kemudian setelah berjalan beberapa KM pas sebelum jalanan menurun dan langsung melewati jembatan saya dan wanwan pun terkejut di awali dengan saya tiba tiba melihat benda putih cukup besar menyebrang jalan menggunakan seperti suatu ranting atau bahkan melayang Karen ga kelihatan apa yang dia injak dan kenjadian itu sangat cepat da nada jatuhan air di kaca depan bagian kanan ( di dekat saya) dan di susul tetesan air ke 2 di kaca sebelah kiri (di dekat wan wan) kami kira itu hanya air hujan dan saya pun tidak mengatakan apa apa. Kemudian kami pun sampai di perkampungan ke 2, nah perkampungan ke 2 ini sudah dekat dengan pinggir kota bandarlampung dan saya pun cukup lega di ikuti suasana yang sudah mulai normal, lalu saya meminggirkan kendaraan untuk bertukaran dengan temen saya yang laki laki, saya pindah ke sebelah kiri dan wan wan pindah ke belakang karena saya merasa cukup lelah seperti energy saya terkuras habis karena kejadian yang baru saja terjadi. Kemudian kami pun cerita cerita dan ternyata yang pandangannya di buat hamper tidak terlihat hanya saya jadi seperti di butakan oleh sesutau dan yang lain hanya melihat kabut yang tebal tapi masih samar samar terlihat, kemudian saya pun cerita tentang apa yang terjadi di dekat tikungan tajam itu dan benda putih yang saya lihat sebelum jalanan menurun itu kemudian wan wan bilang kalau dia tidak melihat apa yang saya lihat tetapi yang dia lihat ada benda putih sebesar manusia tapi pendek (gambarannya seperti saya) lari sangat kencang dari arah bawah ke atas dan ketika mendekati mobil dia seperti menanjak ke atas mobil dan larinya pun gak masuk akal sangat cepat jadi terlihat sekilas dan saya pun tertidur karena letih walaupun tidur tidur ayam. Setelah tema teman saya sudah di antar ke rumahnya dan saya tinggal berdua dengan teman saya yang menyetir dia pun bilang (do.. gua juga paham kok karena selama lepas dari perkampunga satu lu selalu nengok ke kanan kalo ga ke kiri cepet banget kek seakan akan lu melihat sesuatu) . yaudah lah karena udah sampe di rumah dia saya langsung berpamitan pulang. Ke esokan harinya saya ada les dengan guru saya di rumahnya ketika mau berangkat dan mengeluarkan mobil saya pun kaget karena banyak sekali jejak kaki dari depan sampai belakang (mobil saat itu belum saya cuci) namun yang aneh saya melihat bekas jejak kaki tersebut di bagian jari jari-nya menghadap ke depan sehingga logikanya kalau arah jarinya ke depan berarti dia kea rah turun bukannya naik seperti yang di bilang wanwan, yasudah lah saya lanjut ke rumah guru les saya ketika di sela sela pelajaran saya cerita dengan guru saya guru saya pun bilang ooo itu mahluk halus yang konon katanya sangat sakti/ hebat (guru saya juga orang yang cukup paham dengan hal hal yang seperti itu) kemudian ketika selesi dan saya akan pulang saya di antar ke depan rumah oleh guru saya sekalian mau lihat mobilnya dan dia pun bilang (do.. mahluk ini larinya kenceng banget dan bentuk kakinya menghadap ke belakang) terus guru saya nanya (tetesan air itu di mana?) yaa saya bingung dong air kok di tanyain ya pasti gaada bekasnya dong dan ketika saya periksa saya pun kaget karena bekas dari air itu berubah menjadi putih seperti ludah atau air liur yang mengering di kaca lalu guru saya pun bilang kamu tau itubukan hanya sekedar tetesan air tapi itu tetesan air liur atau ludah dia karena dia nempel di kap atas mobil dan kepala dan tangannya menempel di kaca mobil dan saya pun bersuyur masih di beri keselamatan dan tidak melihat mahluk itu ketika nempel di kaca depan. Kemudian saya pun pulang ke rumah lalu bercerita dengan orang tua saya dan mobil itu pun di cuci dengan air yang udah di doain supaya hal hal negatif yang nempel di mobil tersebut luntur atau bahasanya di netralkan, ketika menyuci air yang saya gunakan ntuk mencuci terasa panas padahal saya melihat sendiri air itu di ambil dari keran yang airnya itu dingin dan setelah selesai nyuci saya pun kaget karena mobil itu bias terlihat seperti mobil yang baru di steam Karena bersih banget padahal cuman di cuci pakai air yang di siram terus di lap doang… yasudahlah saya ga memikirkannya lebih jauh. Jujur ketika menulis ulang cerita itu sambil mengingat ingat kejadian itu menjadi merinding banget padahal nulisnya siang hari, sekian cerita dari saya.


Blog, Updated at: Oktober 17, 2020

0 komentar:

Posting Komentar

Download Aplikasi Download Video

Download APK Amazing Videos DOWNLOAD APK

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori

Translate Article