Pada saat waktu menunjukan pukul 21.30 malam, aku tidur dikamarku sendirian saat aku sedang
tidur nyenyak aku terbangun pukul 2 pagi. Entah kenapa aku terbangun dengan perasaan deg-degan
keringatku bercucuran pada saat itu dan aku mulai panik.
Karena aku sering ketindihan setan, aku memang sering ketindihan setan dan kejadian ini sudah
lebih dari 10 kali aku sering ketindihan setan. Oke lanjut ke cerita, saat aku sedang panik-paniknya
tiba-tiba ada yang mengetuk jendelaku dan saat ku lihat ada sesosok kuntilanak yang ada di atap
rumah tetanggaku.
Kuntilanak itu menatap tajam wajahku. Aku yang masih penuh keringat dengan raut wajah yang
sangat Panik. Dengan badan yang bergetar dan bibir yang ikut getar aku dengan cepat menutup
Jendela kamarku. Saat itu aku berusaha untuk tidur karena takut terjadi apa-apa kepada diriku. Aku
menutup wajahku yang sangat pucat dan penuh keringat dengan bantal guling.
Saat kubuka guling itu aku hampir tertidur akan tetapi aku tiba tiba terbangun seperti ada yang
menarik kakiku. Aku mencoba untuk tidur lagi dan saat aku mulai tertidur aku seperti mulai tertindih
setan. Karena sudah terbiasa dengan hal seperti itu aku bawa santai saja. Betapa sangat terkejutnya
aku ketika melihat sesososk Kuntilanak di depan pintu kamarku. Lalu saat itupun aku pingsan
sekaligus tertidur.
Cerita dikirim oleh : adhitiya
tidur nyenyak aku terbangun pukul 2 pagi. Entah kenapa aku terbangun dengan perasaan deg-degan
keringatku bercucuran pada saat itu dan aku mulai panik.
Karena aku sering ketindihan setan, aku memang sering ketindihan setan dan kejadian ini sudah
lebih dari 10 kali aku sering ketindihan setan. Oke lanjut ke cerita, saat aku sedang panik-paniknya
tiba-tiba ada yang mengetuk jendelaku dan saat ku lihat ada sesosok kuntilanak yang ada di atap
rumah tetanggaku.
Kuntilanak itu menatap tajam wajahku. Aku yang masih penuh keringat dengan raut wajah yang
sangat Panik. Dengan badan yang bergetar dan bibir yang ikut getar aku dengan cepat menutup
Jendela kamarku. Saat itu aku berusaha untuk tidur karena takut terjadi apa-apa kepada diriku. Aku
menutup wajahku yang sangat pucat dan penuh keringat dengan bantal guling.
Saat kubuka guling itu aku hampir tertidur akan tetapi aku tiba tiba terbangun seperti ada yang
menarik kakiku. Aku mencoba untuk tidur lagi dan saat aku mulai tertidur aku seperti mulai tertindih
setan. Karena sudah terbiasa dengan hal seperti itu aku bawa santai saja. Betapa sangat terkejutnya
aku ketika melihat sesososk Kuntilanak di depan pintu kamarku. Lalu saat itupun aku pingsan
sekaligus tertidur.
Cerita dikirim oleh : adhitiya
0 komentar:
Posting Komentar