Berjubah Hitam

Saat itu aku dan teman-temanku mendapat kejadian yang baru aku alami. Oh, iya namaku Cindy

Febrina aku masih kelas 6 SD . Ini pengalamanku saat kelas 5 SD. Awalnya aku dan 3 Temanku

ingin berjalan-jalan memakai Motor.

Aku berdua bersama Fida dan Tantri Bersama Dela temanku. Aku berfikir bosan mengitari

Perumahanku aku memutuskan ingin pergi ke makam untuk ngelayat adik-ku yang sudah meninggal.

Sebenarnya tidak ada yang janggal. Sudah tiba di pemakaman aku dan temanku tidak jadi ngelayat

karena tidak membawa apa-apa.


Kata temanku lurus saja, tapi aku memilih memutar balik karena disana ada makam tua. Yang lain

setuju denganku. Tiba-tiba aku melihat dipemakaman ada orang memakai jubah hitam. Aku heran

mengapa ada orang disana? Perasaanku mulai tidak enak.

Orang itu melirik dengan tatapan tajam dan mata merahnya. Aku panik, aku mulai mempercepat

kendaraanku. Tapi tidak bisa dikarenakan jalannya rusak, berbatu, dan ke bawah. Aku mulai

menceritakan kejadian itu saat aku sudah di depan rumah temanku.

Disana ada Ce Een dia selalu membersihkan rumahku. Aku menceritakan kepada temanku dan Ce

Een. Temanku  juga merasa ada yang memegang dan menarik rambutnya. Dan ada yang merasa ada

yang mencolek temanku. Dan adik-ku pernah bercerita dipemakaman itu ada batu besar yang aneh.

Sekarang suasana mulai hening tak ada yang bicara.

Dan semua meminta izin untuk pulang aku pun juga pulang. Aku mulai merasa ada yang aneh saat

aku membalikan badan aku melihat orang berjubah hitam itu. Aku berlari sekuat tenaga, sampai

dirumah aku mengambil air wudhu dan orang itu tidak mengikutiku lagi. Adzan Maghrib berbunyi

aku sholat di masjid bersama temanku. Anehnya ada orang yang tadi aku lihat ada di belakang

masjid.

Cerita dikirim oleh : Cindy Febrina