Dulu, waktu saya masih di pesantren. Saya pernah mempunyai pengalaman yang tidak akan saya
bisa lupakan. Jadi di pesantren saya itu letak kamar dan kelas nya atas bawah, sementara kamarnya
saya di bagian bawah.
Waktu itu, saya seusai bel belajar malam, pukul 10. Saya tidak langsung pulang ke kamar, tapi saya
masih belajar dan membaca buku hingga tidak terasa sudah pukul 1 lewat 15 menit. Disitu hanya ada
saya sendiri, karena memang hanya saya yang belum pulang ke kamar.
Lalu saya beranjak ke kamar, tapi saya tidak langsung tidur. Saya baca buku dulu sampai ada yang
mengetuk-ngetuk pintu kamar dan karna memang sudah sangat malam. Semua anggota teman
sekamar saya sudah tidur.
Lalu saya jawab, "masuk saja! Tidak di kunci" Begitu terus sampai berulang-ulang. Dan disaat yang
terakhir, "dia menjawab, saya orang sebelah" lalu saya bangun dan menghampiri pintu. Ketika saya
buka, betapa kagetnya saya ternyata ada seorang wanita berdiri namun tubuhnya dari kepala hingga
ke kaki hanya "sebelah". Setelah kejadian itu, saya pulang dan sakit selama 1 minggu.
Cerita dikirim oleh : Nurina
bisa lupakan. Jadi di pesantren saya itu letak kamar dan kelas nya atas bawah, sementara kamarnya
saya di bagian bawah.
Waktu itu, saya seusai bel belajar malam, pukul 10. Saya tidak langsung pulang ke kamar, tapi saya
masih belajar dan membaca buku hingga tidak terasa sudah pukul 1 lewat 15 menit. Disitu hanya ada
saya sendiri, karena memang hanya saya yang belum pulang ke kamar.
Lalu saya beranjak ke kamar, tapi saya tidak langsung tidur. Saya baca buku dulu sampai ada yang
mengetuk-ngetuk pintu kamar dan karna memang sudah sangat malam. Semua anggota teman
sekamar saya sudah tidur.
Lalu saya jawab, "masuk saja! Tidak di kunci" Begitu terus sampai berulang-ulang. Dan disaat yang
terakhir, "dia menjawab, saya orang sebelah" lalu saya bangun dan menghampiri pintu. Ketika saya
buka, betapa kagetnya saya ternyata ada seorang wanita berdiri namun tubuhnya dari kepala hingga
ke kaki hanya "sebelah". Setelah kejadian itu, saya pulang dan sakit selama 1 minggu.
Cerita dikirim oleh : Nurina
0 komentar:
Posting Komentar