Kisah Nyata Misteri Pendakian di gunung guntur.

Posted by

Pendakian ini sudah direncanakan dan nama nama pendakinya adalah 1Rivaldi 2Ramdhan 3Ikhwan 4Ari 5ahmad 6.mang ujang Pada awalnya kita sudah berencana pada September tanggal 27 tapi tidak jadi karena pandemi virus ini dan kita berangkat pada oktober tggl 11 sebelum berangkat kita menghubungi mang ujang dulu karena mang ujang sudah beberapa kali pergi ke gunung guntur ini dari terogong kita menemui mang ujang dulu. setelah sampai di rumah mang ujang kita istirahat 1 hari dan keesokan harinya kita berangkat sekitar pukul 06.00 Awalnya di pos 1kita masih bisa bercanda canda pas berangkat kita berbaris dan yg paling depan mang ujang,Ramdhan,Rivaldi,ahmad,dan yg posisi terakhir adalah ari. Pada itu kita posisikan Rivaldi di tengah karena dia bisa melihat mahluk mahluk gaib pada awalnya kita bercanda di pos satu.pada itu mang ujang datang meng hampiri kita lalu berkata jangan bersiul jaga sopan santun dan jangan berkata kasar sebentar lagi kita berangakat.setelah ngopi ngopi kita berangkat dari pos 1 awal awalnya dari pos satu kita aman aman aja skitar satu jam kita sampai di pos dua dan kengerian nya di mulai pada saat bercanda tiba tiba Rivaldi melihat si Ahmad dengan tatapan tajam dan Rivaldi berkata ke Ramdan dan dan dan kesini. Ada apa lihat tuh si ahmad awlanya dia tertawa sekarang dia diam seperti patung sekitar 18 menit kita berangkat lagi dari pos dua ke pos tiga dan agak jauh tiba tiba ahmad prek jatuh semua orang heran kenapa di jatuh dan kita berfikir positif mungkin dia jatuh karena kecapean pada ahmad lagi pingsan tiba tiba aku(Rivaldi) melihat siluet merah menghampiri si ahmad smakin dekat semakin jelas dan siluet merah itu secepat kilat masu ketubuh si ahmad lalu ahmad kesurupan dia berkata aku akan bawa anak ini untuk jadi prajurit ku mang ujang lalu bertanya kenapa kamu mau mengambil anak ini si ahmad lalu Raja jin itu menjawab pertanyaan si raja jin itu karena anak ini melanggar perintahku lalu aku mendekat dan si raja jin itu seperti tidak mau di dekati aku lalu jin itu langsung keluar dari tubuh ahmad sesudah ahmad kesurupan mau ga mau kita harus istirahat selang beberapa meni kita lanjut jalan dan hari mulai gelap dan mang ujang memutuskan kita ngcamp di tempat ini kita bangun tenda disana dan kita cuma bawa tenda tiga di putuskanlah kalau kami tidu berpasangan aku sama ahmad mang ujang sama ramdan dan ari sama ikhwan tidurlah kami malam itu sekitar jam 01.00 pagi aku terbangun dan mendengar suara seperti ada anak yg bermain aku berdoa ayat kursi dan surat surat pendek lalu aku tidur lagi selang beberapa menit aku terbangun lagi dan mendengar ada suara seperti suara prajurit sedang berbaris lalu menhentakan kaki sambil berjalan mkin lama suara itu semakin menjauh saya terus berdoa ayat kursi dan surah surah pendek lalu aku tidur lagi selang beberapa menit aku teebangun lagi dan seperti ada di kerajaan besar dan didepan ada kursi besar seperti untuk duduk raja pada saat itu ada bayangan besar semakin dwkat semakin terlihat jelas kalau itu raja jin yg bernama balatif dengan ajudannya bernama tifalsic lalu dia duduk di singgasana itu mukanya seram sampai sampai tangan kanan ku gemeter dan aku memberanikan diri untuk bertanya:sampurasun ada apakah gerangan memanggil saya saya lalu raja jin itu menjawab pertanyaan saya:aku ingin anak itu menjadi prajuritku menjadi budak ku ha ha ha ha ha Rivaldi:karena apa raja balatif sangat menginginkan anak itu Raja jin:karen anak itu sudah berani bersiul di kerajaanku aku ingin dia untuk jadi budakku ha ha ha ha dan aku meberanikan diri untuk menantang raja Rivaldi:aku menantang mu wahai Raja jin kita akan bertarung saat matahari terbit dan kalau kau kalah kau jangan ganggu aku lagi dan kalau aku kalah aku akan memuruti mu tanpa pikir panjang raja jin itu mengiyakan tantangan ku kamu jangan pergi dulu dimensi ku. apa aku ada di dimensi mu jawa aku keheranan.kenapa aku ada disini.Raja jin itu hanya tertwa terbahak bahak lalu raja jin itu memasukan ku kedalam sel seperti penjara didalam penjara itu aku bertemu sama kakek tua dan nenek tua kakek dan nenek itu menghampkriku nenek dan kakek itu bernama eyang prastini dan kakek eman kakek emam bertanya kepadaku:Sampurasun. Rivaldi:Rampes kek lalu sambung kakek itu ku naon anjen di asupken ka panjara ieu aku jawab pertanyaan kakek itu:sa te acan na tepangken nami abi Rivaldi abdi oge teterang pas muka soca langsu aya didieu Bah Eman:ohh.. anjen pasti alam manusia nya babaturan anjen teh ges huhuit di daerah kerajaan ieu kuduna ulah abdi oge nyaho anjen badgelut jeng si balatif abdi aya pesan awurken bubuk ieu ka bolong anu aya dinu luhur mastakana jeng ieu pedang ker anjen gelut pedang ieu teh anu anaking anaking adalah anak saya lamun eker gelut ulah di pelong mata beremna nya. aku hanya bisa mengaguk.matahari terbit perkelahian pun akan terjadi lama berkelahi pada itu aku hampir kalah aku akan putus asa ditengah keputus asaanku aku ingat pesan pesan mbah eman aku langsung menghunuskan pedang lama perkelahian itu terjadi saat aku di berada di atas kepalanya saya memasukan bubuk putih itu ke lubang yg ada di atas kepalanya semua prajurit diam mematung dengan rajanya kecuali mbah eman dan istrinya eyang prastini dia menghampiriku lalu berkata:nuhun jang entos nurutken kahoyong aki jeng nini ayena anjen gera uih candak babaturan anjen uih ulah hilap sholat lima waktu saat itu aku berpamitan pada mbah eman dan eyang prastini saat mencium tanganya tangannya itu wangi sekali setelah berpamitan ada cahaya teranh sekali pada itu saya terbangun teman teman saya sedang berusaha membangunkanku katanya saya pingsan salama 2 hari pada saat saya bangun saya sudah di kampung citiis yaitu pos pertama teman teman dan mang ujang memutuskan untuk pulang. Itu cerita saya walaikum salam


Blog, Updated at: November 15, 2020

0 komentar:

Posting Komentar

Download Aplikasi Download Video

Download APK Amazing Videos DOWNLOAD APK

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori

Translate Article