Kisah Nyata Misteri Hantu di Gunung Prau

Posted by

Sebuah cerita mistis yang saya alami dengan teman saya, saat mendaki gunung prau tanggal 21 september 2019 panggil saja kami "ahmad dan annis". Kami mendaki kegunung prau berdua saja, dan saat itu tidak banyak orang melakukan pendakian digunung prau. Kami berangkat dari semarang jam 01:00, diperjalanan menuju gunung prau sudah banyak mengali hal-hal aneh dan ganjil, dua jam kita naik motor dan akhirnya kita sampai di bescamp patak banteng, sesampainya disana kita registrasi dulu habis itu kita makan -makan dulu di warung terdekat. Jam 04:00 kita melakukan pendakian yang kami perkirakan jam 06:00 sudah nyampai dipuncak prau, kami melangkah menu pos 1, waktu kita nanjak dipost satu tidak terjadi yang aneh-aneh. Lanjut ke pos 2 dan saat menuju ke post dua itu sudah kabut dan agak mendung disitu, pikiran kami diatas pasti bakal hujan. Jalan terus nanjak dan akhirnya kita sampai dipos 2, dipos 2 kami istirahat sebentar buat minum sama makan coklat, tapi saat kami istirahat disitu saya meliahat seklebat banyangan hitam jalan didepan kami berdua dan saya nggak berani nanya keteman saya si annis, terus saya ajak annis untuk lanjut ke pos 3. Kami melanjutkan perjalanan ke pos 3 dengan track yang nanjak terus dan berdebu, disaat menuju pos 3 saya merasakn hal yang ganji disitu, annis sekarang lebih banyak istirahat dan mengeluh pundaknya terasa berat banget, saya inisatif langsung membawakan tasnya, tapi annis masih ngeluh seperti ada yang digendongnya, terus saya coba nanya ke annis yang dirasakannya apa, kata dia pundak kakinya berat banget buat melangkah dan badannya terasa berat banget. Terus saya ajak lanjut untuk naik walau lama saya coba ajak dia dan akhirnya dia mau lanjut, kita lanjut jalan dan akhirnya kita sampai di pos 3 dan perjalanan menuju puncak tingal sedikit lagi. Di pos 3 saya sama annis istirahat 30 menit untuk melemmaskan otot-otot kaki kita, disitu kami hanya diam dan makan snak yang kita beli di alfamart, tiba-tiba anis ngomong sama saya "mas, aku sebenernya lagi datang bulan, maaf aku tadi nggak ngpmong sama mas tadi dibawah" saya kaget bukan main disitu dan saya bingung harus bagaimana disitu posisi udah nyampai pos 3 dan puncak udah deket kalo mau turun itu jauh banget. Aku ngomong sama anis "kenapa sih harus bohong sama aku, kan aku udah bilang kalo lagi halangan nggak usah naik dulu kan bisa kapan-kapan naiknya kenapa harus ngambil resiko gini coba, makannya dari tadi ada yang aneh pas mau jalan kesini". Dia disitu nangis dan minta maaf sama aku, karna dia pengen naik gunung, saya bilang lagi "yaudah kita lanjut aja, kita berdoa aja agar kita selamat sampai diatas nanti dan selamat sampai rumah". kita pun lanjut naik sambil berdoa agar tidak terjadi apa-apa, dan saya masih membawa tas dua dan menggandeng annis agar kita selalu bersam dan selamat. Perjalanan menuju puncak saya melihat banyangan hitam itu di samping annis dan sklebat ada bayangan hitam menabrak kita berdua, kita pun sambil banyak istirahat disitu, 1 jam kami berjalan sampailah kita dipuncak sambil meliahat banyak penampakan. Kami bangun tenda 2, satu buat aku yang satunya lagi buat annis, kami masak buat mengisi perut kami dan tidak lupa kita bikin susu buat minum, setelah itu kami tidur buat besok pagi bangun melihat sunraise. sekitar jam 12:00 malem annis membangunkan saya katanya dia kedinginan berat, terus saya nyampirin dia di tendanya dan ternyata benar dia lagi menggigil, terus saya lepaskan jaket saya baut dipakai dia dan saya ambilkan selimut ditenda saya buat dia ditambah sb buat dia, kirain saya dia udah agak hangatan tapi ternyata dia masih menggigil hebat. Makin bingung saya didalam tenda, terus saya kepikiran mau turun buat manggil bantuan dari beascamp tapi saya tidak tega mau ninggal annis didalam tenda, saya mau minta bantuan sama pendaki lain tapi nggak enak, saya berfikir terus disitu terus saya nyalain kompor didalam tenda biar suhu didalam tenda agak hangat. Dan annis pun bisa tidur, selang beberapa menit dia kebngun dengan raut muka yang ketakutan seperti orang mimpi ketemu setan, dan dia ngomong sama saya "mas, aku barusan ngimpi aku ketemu kakek tua dia berpaikan serba putih seperti kiyai, dia ngomong kalo aku disuruh turun sekarang kalo mau selamat terus mas disuruh baca doa atau membaca surat al quran yang mas hafal" saya kaget disitu dengar omongannya annis. Saya terus bilang gini sama annis "itu cuma mimpi aja, kamu lanjut tidur aja biar enak badannya kalo bangun pagi" terus annis tidur dan saya menemani dia didalam tenda, satu jam kemudian saya kebangun karna ada yang meng goyang-goyangkan tenda kami, saya cek keluar tapi tidak ada orang dan tenda kami sama tenda pendaki lain itu jarannya agak jauh, terus saya masuk tenda dan lanjut tidur lagi. Beberapa menit kemudian annis kebangun karna mendengar suara kereta kencana yang lagi berputar-putar di tenda kami dan saya pun kebangun juga karna saya juga mendengar suara itu, dan dari luar tiba-tiba terdengar suara orang ngomong "turun kalian dari sini, jangan kotori tempat aku atau aku makan kalian disini hahahahahaha" saya dan annis ketakutan disitu, sampai-sampai annis nangis disitu. Terus saya mencoba baca doa dan ayat-ayat al quran yang saya bisa sampai nggak sadar ternyata udah jam 04:30, terus saya solat didalam tenda dan berdoa agar saya sama annis selamat, pas saya solat annis tiba-tiba teriak dan nangis kenceng banget saya langsung nyamperin dia dan dia seperti orang depresi dia ketakutan banget saya peluk dia sambil saya ikut nangis, saya berdoa terus kepa allah agar semuanya baik-baik saja, setelah beberapa menit dia agak tenangan sedikit. Jam udah menunjukan pukul 06:00, saya langsung beres-beres tenda dan barang lainnya saya masukin kedalam carrier, saya langsung turun sama annis. Perjalan turun tidak ada gangguan-gangguan lagi seperti waktu kita naik, sesampainya di bascamp saya langsung bergegas ngambil motor saya diparkiran dan lanjut pulang kerumah. Sampailah kita dirumah, terus saya cerita kepada ibu dan bappaknya annis soal kejadian pas waktu pendakian, setelah bapaknya paham saya sama annis dibawa kepondok pesantren untuk bertemu seorang kiyai agar saya sama annis dibersihin dari mahluk ghaib, karna bapaknya annis khawatir kalo kami berdua ada yang nempelin. Sekian kisah kami berdua dan pesan yang diambil dari kejadian ini adalah, kalo mau melakukan pendakian khususnya cewek yang lagi haid lebih baik kalian ngomong biar semuanya selamat dan tidak terjadi hal-hal aneh.


Blog, Updated at: November 19, 2020

0 komentar:

Posting Komentar

Download Aplikasi Download Video

Download APK Amazing Videos DOWNLOAD APK

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori

Translate Article