Seperti biasa ane bekerja dengan hati
yang bahagia dan semangat hari itu. Tetapi semua berubah dengan sangat
cepat saat negara api menyerang,hehe…Perut ane rasanya seperti
diputer-puter kemudian ususnya dipelintir. Badan pun terasa panas dan
dengan seketika terasa dingin.
Wajah
pun menjadi pucat karena tak kuasa menahan efek dari perut ini yang
mules karena waktu mandi pagi belum boker. Dengan badan tegap dan
langkah yang cepat ane segera menuju ruangan bertapa (toilet). Sedikit
demi sedikit perut ane menjadi ringan saat semua beban diperut
dikeluarkan secara perlahan tapi pasti.
Saat
sedang asyik menikmati indahnya menyendiri tiba-tiba terdengar ada
orang yang masuk ke dalam toilet (di dalam rest room terdapat 1 ruangan
untuk buang air besar dan 2 urinoir). Kemudian terdengar suara “ssrrrrr”
dari urinoir yang berarti ada yang telah selesai buang air kecil dan
terdengar langkah orang itu keluar. Tidak lama terdengar suara orang
yang datang. Dan dengan santainya ane menunggu apa yang dilakukan orang
itu “mungkin dia mau kencing” pikir ane. Tapi kira-kira 15 detik tak
terdengar suara apapun dari urinoir.
“Apakah
selama itu dia kencing?” Pikir ane. Tapi ane merasa ada seseorang
berdiri di depan pintu toilet yang ane pake dan dari pintu terlihat
samar-samar bayangan orang berdiri (pintu toilet terbuat dari kaca tapi
burem). “Mungkin ini orang mau boker juga jadi dia nungguin” pikir ane,
karena merasa ada yang menunggu pikiran jahil pun muncul di otak ane
“dilama-lamain ah biar dia merasakan bagaimana perjuangan menahan
mulesnya perut, ha ha ha” pikir ane dengan jahat. Ane perhatikan
bayangan itu sama-samar berdiri tanpa bergerak sedikit pun dan belum
selesai ane merasa senang karena ingin jahil tiba-tiba terdengar suara
“duuk”. Bisa agan tebak apakah itu??
Sesuatu
jatuh dan menggelinding melewati kolong pintu toilet dan berhenti tepat
diantara kedua kaki ane dan di bawah pandangan ane. Sebuah kepala yang
masih menggunakan helm kuning. Dengan suasana yang remang-remang dan
tidak ada siapapun, bisa agan bayangkan perasaan ane saat itu??
“aaaaahhhkkk” ane berteriak dengan sekencang-kencangnya karena shock,
tapi tanpa sadar dan reflek ane menendang kepala itu menggelinding
keluar toilet.
Ane langsung menarik
celana ke atas karena sangat shock (lupa belum cebok). Belum selesai ane
memakai celana tiba-tiba ada seseorang masuk “halo pak, ada apa? Gak
apa-apa kan?” Tanya orang itu dan dari suaranya ane pun langsung
mengenalnya, dia salah satu rekan ane di bagian divisi Training. “Gak
apa-apa bro, tunggu disitu sebentar ya jangan kemana-mana” pinta ane
yang kemudian sadar belum cebok jadi ane membuka celana lagi untuk
cebok.
“Terima kasih broo, udah
nyelamatin masa depan gw” kata ane setelah keluar dari toilet, “emang
ada apa? Tadi ada suara teriakan soalnya” tanya dia penasaran. “Gak ada
apa-apa broo, Ane tadi ketiduran di toilet terus mimpi dikejar satpol
PP” jawab ane sesuai apa yang ada di otak (sebenarnya semua orang kantor
tau tentang simerah dan sibuntung, tapi kali ini ane harus berbohong
agar tidak menciptakan ketakutan bagi orang lain yang ingin ke toilet).
“Hahaha..lo tidur di toilet sih, aneh…hahaha” tampak bahagia wajahnya
menertawai ane. “Kepala lo botak (emang kepalanya ada sedikit botaknya
di tengah), lo gak tau aja gimana shocknya gw tadi untung gw gak asma,
jantungan, gagal ginjal atau sariawan gitu karena shock” pikir ane dalam
hati.
Setelah kejadian itu, ane jadi berpikir
tu sibuntung sama simerah sebenarnya mangkal dimana sih kok kadang ada
di ruangan kantor, tangga darurat kalo gak di lift. Memang sih mahluk
seperti itu ada dimana aja tapi masa satu kantor mereka jelajahi semua.
“Tapi ya sudahlah suka-suka mereka aja” pikir ane. “Tapi untungnya tadi
sibuntung yang masuk. Coba kalo simerah pasti ane laporin satpam karna
masuk toilet pria” pikir ane menghibur diri.
Kalau
ada yang bertanya apakah ane indigo atau punya kemampuan spiritual.
Jujur ane hanyalah manusia biasa yang hanya bisa mencintai dan dicintai
(so sweet). Tapi kenapa sering diganggu?? Sebenarnya bukan cuma ane yang
sering diganggu tapi karyawan lain juga sama. Tapi disini ane ingin
menceritakan pengalaman ane dulu mungkin dilain kesempatan akan ane
ceritakan pengalaman orang lain. Menurut mas edy, simerah dan sibuntung
memang sosok yang paling kuat dari yang lainnya, jadi gak aneh kalo
selalu mereka berdua yang muncul (cie cie berdua…eheem).
Tapi
sejauh ini mereka berdua hanya muncul untuk jahil saja walaupun laptop
ane jatuh hancur lebur karena simerah (mungkin dilain kesempatan akan
ane ceritakan kronologisnya). Tapi dari situ ane secara pribadi
menemukan jati diri yang tetap santai dan tenang walaupun didepan sedang
terjadi masalah besar.
0 komentar:
Posting Komentar