Hi sobat PS, perkenalkan aku lovita. Aku
ingin berbagi cerita tentang pengalaman seram ku sekitar 4 tahun lalu
yang berjudul wajah serupa bu dewi atasanku.
Aku
pernah bekerja di sebuah pabrik di sekitar cimanggis, di sebuah pabrik
yang cukup terkenal dan cukup sulit untuk bisa masuk ke sana.
Aku
cukup bersyukur bisa bergabung disana karena di bawa oleh teman ayahku.
Sebelum aku bekerja disana memang diwilayah kami sudah cukup terkenal
keanggkeran dari pabrik itu. Disana terkenal dengan istilah setan merah
atau kuntilanak merah yang suka merasuki karyawan disana.
Aku
tidak terlalu takut ketika awal bekerja disana karena memang aku
seorang indigo dan hal seperti itu adalah hal yang biasa bagiku.
Hingga
suatu hari ketika aku sedang pergi ke toilet di factory satu. Aku
mengalami kejadian yang cukup buat merinding bulu kudukku.
Pagi
itu seperti biasa aku berangkat dan sebelum mulai jam kerja aku pergi
ketoilet untuk sedikit touch up bedakku. Namun ternyata karena aku
datang lebih awal pagi ini dan suasana masih sangat sepi.
Aku
berjalan sendiri ke arah toilet melewati lorong yang memang lampunya
agak redup dan kiri kanannya gudang kimia yang sangat dingin.
Sampai
di toilet tidak ada satupun orang namun aku tidak merasa ada yang aneh
setelah aku memakai beda aku tinggalkan tas make up ku dimeja depan kaca
dan aku pergi untuk buang air kecil.
Ketika
sedang di dalam toilet aku mendengar suara keran dari arah tempat aku
meletakan tas make up. Dalam hati merasa tenang karena aku rasa ada
orang lain diluar.
Setelah selesai buang air kecil aku
keluar dan mengambil tas make up ku tetapi ternyata ada seorang wanita
dengan seragam yang sama sedang berdiri.
Ketika
aku lihat, dia adalah bu dewi supervisor ku yang terkenal galak dan
jutek. Awalnya aku merasa tidak ada yang aneh sampai akhirnya tiba-tiba
bu dewi berbalik kearah ku dan memberikan tas make up milik ku.
Aku
pun merasa aneh karena tidak biasanya dia bersikap ramah dan sebaik
itu, lalu seperti biasanya aku pun menucapkan selamat pagi dan mengambil
tas make up ku yang diberikannya.
Namun
ketika aku tersenyum dan menucapkan terima kasih dia hanya diam dengan
wajah yang sangat pucat aku berjalan keluar toilet kearah lorong.
Sampai dilorong aku melihat bu dewi dari jauh ingin ke arah toilet dengan wajah yang jutek dan lipstik merahnya.
Aku hanya bengong sambil menunjuk kearahnya dan berkata “kook…kok ibu sudah disini aja perasaan tadi di dalam”.
Lalu
dengan ciri khas wajah jutek dan nada tingginya bu demi menjawab “apaan
sih lu? orang gue baru dateng” dan aku pun baru sadar kalau wanita yang
tadi bersamaku ditoilet adalah makhluk lain yang memiliki wajah serupa
bu dewi atasanku.
0 komentar:
Posting Komentar