Liburan Paling Menyeramkan

Hai kenalkan namaku Aeni. Aku ingin berbagi pengalaman seramku tentang liburan paling menyeramkan. Tanpa banyak basa-basi, yuk kita simak…

Aku dan ketiga temanku memutuskan pergi ke bukit alesano untuk menikmati pemandangan dari puncak. Kami melakukan perjalanan yang cukup panjang dan melewati bebatuan tajam.

Setelah sampai di sana kami beristirahat dan mulai berfoto untuk kenang – kenangan. Waktu semakin sore dan cuaca semakin mendung, tapi takkami hiraukan dan pergi ke bukit yang lebih tinggi lagi.

Tak lama kami pun sampai, tapi sungguh sedih karena hujan pun turun dan kami terpaksa berteduh di saung yang ada di sana.

Petir-petir kecil mulai terdengar, kami pun kembali turun dan diam di suatu rumah teduh yang memang sudah di sediakan di sana. Suara petir terdengar semakin besar dan terdengar menyeramkan, hingga salah satu teman ku sesekali berteriak karna takut.

Tak lama kami mendengar suara adzan maghrib, aku mengajak salah satu temanku untuk wudhu. Setelah masuk kamar mandi bersama, karena mati lampu aku menyalakan lampu yang ada di hp ku.

Kami bergantian wudhu, tiba giliranku, aku mulai berkumur, membasuh tangan. Ketika aku membasuh wajah, suara anjing serentak bergonggong sangat dekat, tak lama temanku tertawa, tapi tak tau apa yang ia tertawakan.

Aku melihat sekeliling, tiba – tiba aku melihat penampakan perempuan tampak sedang memandangi kami. Aku buru – buru membuka pintu kamar mandi dan keluar sambil menarik lengan teman ku.

Ia tampak kebingungan, setelah aku tanya ia mendengar suara anjing atau tidak, dan yang lebih membuat ku merinding, ia mengaku bahwa ia tak merasa tertawa sama sekali.

N.B : Pengalaman seram tentang liburan paling menyeramkan ini dikirim oleh Aeni.