Namaku Rizal Agung Nugraha. Saya lahir 
dan besar di kota Magetan, Jawa Timur. Sebuah kota kecil di lereng 
gunung lawu dan kota paling barat di jawa timur selain kota ngawi. Ini 
adalah pengalaman saya dulu saat berangkat dan pulang wisata dari 
Jogjakarta bersama 5 teman saya. Rencana liburan ke Jogja sudah 
jauh-jauh hari kami rencanakan sebelum ujian sekolah dilaksanakan. Hari 
kamis adalah hari terakhir ujian sekolah dan setelah itu freeday atau 
hari bebas pelajaran atau kegiatan.
Setelah pulang sekolah, aku dan 4 
temanku yg bernama dio andri trio dan kriss sempat janjian ngopi bareng 
di samping SMA 1 Magetan. Kami memang satu geng karena 3th sekolah kami 
selalu sekelas. Selepas rapat kecil kecilan yang membahas rencana 
liburan itu, kemudian kami pulang ke rumah masing-masing untuk mengisi 
tenaga yang sedikit berkurang akibat ujian terakhir tadi.
Sesaat aku sampai rumah, aku langsung 
bilang sama Mamah dan papahku untuk dibolehkan membawa mobil saat ke 
Jogja. “daripada anakmu kehujanan lalu sakit mending bolehin aja bawa 
mobil, lagipula anakmu kan sudah punya SIM A dan sudah kamu belikan 
mobil sendiri” celoteh mamahku saat aku hanya di ijinkan papahku liburan
 ke jogja tapi naik motor.
“Ya sudah tapi bilang sama Rizal jangan 
macam macam apalagi ngebut dijalanan, kamu tau sendiri kalau anak kamu 
itu suka balapan pakai mobil dan motor” kata Papahku ke Mamahku. Memang 
benar kata ayahku, aku adalah pembalap motor roadrace dan dragrace. Tapi
 meskipun aku pembalap, pergaulanku bukan sama anak nakal. Kan ada tuh 
kata orang kalau anak yang suka balapan pasti pergaulannya nakal dan 
orang orang menilai pembalap itu adalah calon berandal atau anak nakal 
yang tidak dapat perhatian atau kasih sayang dari orang tua, tapi itu 
berlawanan dalam keseharian hidupku.
“Dek, kamu dibolehkan bawa mobil sama 
Papah tapi kamu harus janji sama Mamah dan Papah kalah kamu disana hanya
 berlibur, bukan untuk hal yang lain” kata Mamah. “Iya mah kan niat aku 
memang liburan, tapi disana 2 hari mah nanti aku sama teman-teman nginap
 dirumah tante” mohonku ke Mamah. “Ya sudah nanti Mamah akan bilang sama
 Tante kalau kamu mau nginap sehari disana, tapi ingat jangan nakal 
disana karena Mamah akan suruh Tante kamu untuk pantau kamu disana” kata
 Mamahku. “Siap bos, pokoknya beres deh hehehe” sambungku.
Sekitar jam 9 malam, 4 temanku tadi 
sudah ada dirumahku untuk bersiap berangkat ke jogja. Setelah aku 
prepare perlengkapan, akhirnya aku dan temanku pamitan sama Mamah dan 
Papahku. Aku sempatkan untuk BBM ke pacarku dan sekalian pamit kalau 
sudah siap berangkat. Setelah pamitan, aku langsung menuju swalayan 
dekat rumahku untuk membeli roti sekalian rokok serta camilan agar tidak
 kelaparan di dalam mobil.
Setelah selesai belanja, kami teringat 
kalau lupa dalam memilih jalur keberangkatan. Ada 2 jalur yang membuat 
kami bingung yaitu antara lewat lereng gunung lawu (dalantembus) dan 
ngawi (alasmantingan). “Lewat ngawi aja ya soalnya kan banyak kendaraan 
tuh jadi nggak bakal kesepian deh kita nanti di perjalanan” celoteh Dio 
temanku. “Kelamaan ndut, mendingan kita lewat dalantembus, gimana?” 
runding temanku yang bernama Trio.
“Aku sih terserah kalian aja lewat mana 
yang penting sampai sana dengan cepat agar bisa tidur” ucap temanku 
Andri. “Kamu itu selain tidur sama ngorok apalagi sih yang kamu bisa? 
dasar kebo kurang piknik kamu” canda Kriss pada Andri dan langsung 
disambut tawa dari kita berlima. “Sudah kita lewat dalantembus aja biar 
cepat dan lebih dekat” kataku ke teman-temanku.
Sebelum berangkat, aku sempat cek hpku 
dan buka BBM lalu aku lihat pembaruan dari kontakku. “Dasar anak-anak 
alay kurang piknik kurang liburan, belum berangkat aja sudah ngalay” 
Kataku saat melihat isi pembaruan Andri Dio Trio dan Kriss yang berkata.
Andri : Otw jogja semoga sampai tujuan biar bisa tidur ngorok hahaha.
Dio : Jogja 2 hari nih, semoga piknik kita lancar gaes.
Trio : Jogkakarta i’m coming! buat hari kita senang ya hehehe.
Kriss : Liburan jogja sama teman geng, hawa pantai aku datang!.
Dio : Jogja 2 hari nih, semoga piknik kita lancar gaes.
Trio : Jogkakarta i’m coming! buat hari kita senang ya hehehe.
Kriss : Liburan jogja sama teman geng, hawa pantai aku datang!.
“Hahahaha” tawa kami yang keras di dalam
 mobil karena membaca status alay antara satu sama lain. Menggunakan 
Honda Jazz RS warna putihku yang aku dapat dari orang tuaku saat ulang 
tahunku yang ke 17 tahun, aku kemudikan mobilku dengan santai menembus 
jalan sepi kota Magetan. Sesaat kami berhenti di tepi jalan untuk 
melihat keindahan tempat wisata Sarangan di malam hari dengan lampu 
warna warni yang terpancar dari hotel pinggir telaga dan rumah penduduk 
desa sarangan ini.
Sebelum meneruskan perjalanan, aku 
sangat kaget karena di belakang teman-temanku ada sesosok wanita 
berambut panjang memakai baju serba putih yang kotor dan kusut dengan 
mata merah keluar darah serta wajah yang lebam dan penuh luka seraya 
melotot kearahku. Aku hanya bisa diam dengan wajah pucat karena rasanya 
badanku kaku tidak bisa bergerak.
Jangankan bergerak, ngomong sepatah 
katapun serasa lidah dan bibirku kaku karena melihat perempuan itu. 
Sesaat aku pejamkan mataku dan membaca surat-surat yang sudah aku hafal,
 akhirnya aku bisa bicara dan seketika aku berbicara ke teman-temanku 
dan berkata “Kalian baca ayat kursi, dibelakang kalian ada kuntilanak!”.
 Lalu temanku Andri yang aku ketahui anak dari guru agama di salah satu 
SMP di kota ku itu membaca ayat kursi dengan jelas dan dengan suara yang
 lantang. Dengan suara “hiiii.. hiii.. hiiii” yang aku tau suara khas 
tawa kuntilanak itu, akhirnya hantu itu menghilang. Kami bisa bernafas 
lega dan lanjut perjalanan lagi.
Laju mobil ku jalankan dengan agak pelan
 sampai 40km/h saja. Setelah berjalan kira-kira 20 menit, aku melihat 
sosok yang mirip karung yang besar warna putih berdiri di pinggir jalan.
 “Apaan itu Zal?” tanya temanku Dio. “Nggak tau aku, apa ya itu?” 
tanyaku pada Dio. “Kamu itu ditanya malah nanya, gimana sih?” kata Dio. 
“Aku gak tau gendut kamu ini peka dikit lah” kataku.
“Itu pocong, itu pocong!” kata Trio 
temanku. Mobilpun kutancap hingga kencang tapi malah laju mobil 
perlahan-lahan menjadi pelan. Aku dan temanku bingung sendiri kok bisa 
lajunya pelan sedangkan gas sudah aku injak sampai mepet. Laju mobil 
berhenti tepat di depan pocong yang berdiri menghadap arah berlawanan 
dari mobil kami. Serentak kami kaget melihat wajah remuk dan darah yang 
keluar dari mata pocong tersebut. Tapi berbeda dengan Andri yang malah 
turun dari mobil dan keliatan sedang ngobrol dengan pocong tersebut.
“Andri sudah gila ya kok setan diajak 
ngobrol kayak gitu” kata temanku Trio. Setelah 5 menit kemudian, pocong 
itu pergi dari hadapan kami. Pocong itu tidak melompat tetapi terbang 
dan menghilang dibalik tubuh pohon besar. Saat Andri masuk kedalam 
mobil, dia mengatakan bahwa hantu tadi adalah penunggu pohon besar yang 
dilewati pocong itu. Hantu itu berkata kalau nanti bakalan ada genderuwo
 dan kuntilanak lagi yang mengganggu perjalanan kita ke Jogja.
Aku dan temanku mengira kalau Andri 
hanya bercanda tapi kami salah karena sebelum kami melewati perbatasan 
antara Magetan-Tawangmangu, kami melihat genderuwo besar sampai mobilku 
berjalan dibawah kedua kaki genderuwo itu dan selanjutnya kuntilanak 
yang berdiri di tengah jalan sambil mengeluarkan darah dari mulutnya 
yang di muntahkan ke depan mobilku tapi tidak terkena bemper atau kap 
depan mobilku.
Setelah itu, perjalanan yang akhirnya 
sampai dirumah tanteku pun lancar dan aman. Sesampai nya dirumah tante, 
kami berlima turun dari mobil dengan wajah yang kusut dan ketakutan yang
 masih kami rasakan. Lalu aku cerita semua sama Tanteku dan Tante 
akhirnya menjawab “Teman kamu Trio pakai baju warna hijau kan tadi? Maka
 dari itu kalian di hantui, tapi kalian beruntung karena Andri teman 
kamu bisa telepati sama hantu dan akhirnya Andri minta maaf kalau teman 
kamu Trio memang benar-benar tidak tahu kalau ada larangan memakai baju 
warna hijau saat berada didalam maupun di area Sarangan” kata tanteku.
Baru kami tau larangan kalau dilarang 
pakai baju atau jaket warna hijau di sekitaran Sarangan karena mitos 
akan ada sialnya bagi pemakai baju itu. Sekian cerita nyata saya, salam.


 
 
 
Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
BalasHapusAtau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya
Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
- Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
- Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
- Bonus Turnover 0.3%-0.5%
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
- Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
7 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Tunggu Apa Lagi Bosku ?
Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
BalasHapusBonus Deposit Member Baru 100.000
Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis
ERTIGA POKER
ERTIGA
POKER ONLINE INDONESIA
POKER ONLINE TERPERCAYA
BANDAR POKER
BANDAR POKER ONLINE
BANDAR POKER TERBESAR
SITUS POKER ONLINE
POKER ONLINE
ceritahiburandewasa
MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT