Malam itu aku masih duduk di sebuah 
kursi cafe, aku bersama teman-temanku sedang asik mengobrol saat 
masa-masa SMA dulu. Memang membahas sewaktu SMA tidak ada habisnya, kami
 bercanda, saling mengejek dan kami tertawa-tawa. Suasana ramai terlihat
 dari meja kami, yang berhadapan langsung ke arah jalan raya yang masih 
di guyur hujan.
Hal itu juga yang 
membuat kami enggan mengakhiri malam yang panjang ini. Hujan masih belum
 reda, tapi cafe yang kami datangi sudah mulai tutup. Kami saling 
pandang, dan akhirnya terpaksa kami harus mengakhiri pertemuan kami 
malam itu. Aku yang pertama kali berdiri dari deretan meja kursi kayu, 
lalu pamit kepada temanku satu persatu.
“Hati-hati
 Rita pulangnya, lewat jalan yang ramai kan?” Temanku sambil menepuk 
pundak, dan aku pun mulai tertawa. Setelah pamit dari teman-temanku, aku
 langsung berlari ke arah mobil. Tapi entah kenapa malam itu, hujan 
tampak lebih menyeramkan. Butiran air yang jatuh dari langit sangat 
deras dan di iringi suara petir yang menggelegar.
Aku
 langsung masuk ke dalam mobil, dengan bajuku yang basah karena hujan. 
Aku mengeringkan badanku dengan penghangat mobil, lalu aku mematung. Aku
 terkejut, sekelebat bayangan hitam melesat lewat di depan mobilku yang 
terparkir tepat di depan sebuah rumah besar. Aku menjalankan wiper 
mobilku, untuk lebih jelas melihat. Wiper bergerak ke kanan dan ke kiri,
 aku mengucek mataku dan tidak ada seorangpun yang berdiri di depan 
mobil.
Jujur, aku sangat penakut. Aku
 langsung menurunkan rem tangan, menginjak gigi dan langsung menancap 
gas mobil. Sedikit terpikir olehku, apa yang barusan lewat didepanku. 
Pikiran positif muncul, bahwa mungkin itu kelelawar. Mungkin karena aku 
juga sudah mengantuk, dan “Mba…” aku merasa mendengar suara perempuan 
saat aku memasuki daerah babakan siliwangi.
Aku
 salah dengar atau, tapi aku tidak menyalakan tape mobil. Kini mobilku 
sudah berbelok ke jalan babakan siliwangi, seperti biasa jalanan nya 
cukup gelap. Pencahayaan di jalan itu sangat kurang dan ditambah lagi 
hujan lebat. Aku memelankan mobilku sambil lebih memperhatika jalanan, 
“Mba…” Astaga, aku langsung rem mendadak tepat di dekat jembatan jalan 
babakan siliwangi. Tiba-tiba terdengar suara dari belakangku.
“Mbaaa, ikut sampai depan boleh?”…
Perlahan-lahan
 aku beranikan diri melirik ke arah spion tengah. Aku tahu, aku akan 
melihat sesuatu yang tidak ku inginkan. Dan benar saja, aku melihat 
seorang perempuan dengan rambut panjang mengenakan gaun tidur yang 
warnanya merah seperti darah segar. Dia duduk di belakang jok mobilku, 
seketika badanku gemetar. Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku 
perbuat, perempuan itu cekikikan dengan tatapan yang kosong dan mukanya 
putih pucat.
Dia memalingkan 
rambutnya, “tolong jangan ganggu saya” perempuan pucat itu terdiam dan 
matanya membelalak seperti marah. Dalam sekejap mata dia menghilang lalu
 terlihat lagi di depan mobilku dan melompat di jembatan siliwangi. Aku 
hanya bisa menatapnya dengan perasaan ketakutan, dan tidak terasa air 
mata menetes di pipiku.
Hujan semakin
 deras dan aku tidak menyangka, aku akan diperlihatkan makhluk seperti 
itu. Tidak lama aku kembali menyetir untuk pulang. Sesampainya di kost, 
aku memasukan mobil ke dalam garasi dan langsung masuk ke dalam kamar. 
Teman di kost lain, tampaknya tidak melihat kedatanganku. Aku membuka 
pintu kamar dan sangat gelap. Aku menyalakan saklar, badanku langsung 
tersungkur di atas karpet. Suasana hening membuatku tenang awalnya, 
namun lama kelamaan seperti ada sesuatu yang bergerak di dalam kamarku.
Suara
 berdecit pelan, aku bangkit dari karpet dan astaga di atas lemari 
pakaianku duduk berjongkok perempuan berbalut gaun merah berdarah itu. 
Dia tersenyum menyeringai, dan dalam keadaan basah kuyup mukanya lebam 
dan bau nya sangat busuk. “Tolong, ada setan” aku sudah tidak ingat, 
tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Ketika aku sadar, aku sudah 
berada di atas tempat tidur. Ketika aku membuka mata, kepalaku sangat 
pusing, badanku sangat lemas dan aku bingung.
Aku
 bingung dengan apa yang terjadi tadi malam. Lalu aku menangis 
sejadi-jadinya, sekarang setiap aku lewat babakan siliwangi. Aku selalu 
ingat cerita horor pengalamanku itu, ternyata babakan siliwangi 
menyimpan banyak cerita. Bukan hanya hantu anak kecil yang ada di daerah
 itu, tapi ada arwah wanita bernama lia, dia sangat cantik namun mati 
bunuh diri di sungai dekat babakan siliwangi.


 
 
 
Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
BalasHapusAtau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya
Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
- Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
- Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
- Bonus Turnover 0.3%-0.5%
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
- Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
7 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Tunggu Apa Lagi Bosku ?