Sebelum membaca cerita berjudul, Arwah Penasaran Penunggu Perempatan Jalan.
Berdoa terlebih dahulu, karena bisa saja ini terjadi kepadamu ketika
kamu sendirian. Kisah ini nyata, nama dan tempat memang benar adanya
bukan dikarang ataupun hanya sebuah cerita belaka (hoax). Saya
john, kembali mengingatkan kepada kamu untuk “Jangan pernah baca ini
sendirian”.
Namaku
Risna, Entah kenapa harus aku yang melihat dan mengalaminya, padahal
aku sangat takut dengan hantu. Walaupun hanya cerita, tapi kadang
membuatku tidak bisa tidur. Apalagi harus sampai melihat sosok hantunya,
tapi semua sudah kehendak-NYA. Kejadian itu terjadi begitu saja, malam
itu adalah acara hal yang biasa. Malam yang selalu kulalui dengan
malam-malam yang sama.
Malam dimana,
aku harus berdiri menunggu angkutan yang menuju ke arah rumahku di
daerah Antapani, Bandung. Aku biasa pulang di jam larut malam, selama
hampir 3 tahun aku melalui jalan itu, aku tidak pernah mengalami
kejadian macam-macam. Yang aku takutkan hanya orang jahat atau jambret,
tapi malam itu bukan orang jahat yang aku hadapi, melainkan kejadian
menyeramkan.
Jam ditanganku
menunjukan pukul 11 malam, aku masih berdiri di perempatan besar malam
itu. Cahaya lampu dari arah sebrangku cukup menerangi tempat dimana aku
berdiri. Aku berdiri di belokan itu, tiba-tiba entah dari mana
datangnya, disebelahku berdiri seorang perempuan memakai baju hitam
terusan. Aku melirik ke arahnya, awalnya aku tidak curiga sedikitpun.
Aku berpikir, dia juga sama sepertiku, menunggu angkutan yang lewat.
Malahan
aku jadi merasa tidak takut, karena ada orang lain yang juga menunggu
angkutan di tempat itu. Perempuan itu, nampak seperti seumuran denganku.
Badan nya kurus, wajahnya cantik, rambutnya lurus hitam lebat, bibirnya
merah dan aku tidak curiga apa-apa. Karena penampilan nya seperti
sewajarnya manusia, namun ketika aku sedang memperhatikan nya. Tiba-tiba
aku dikejutkan oleh suara seseorang yang berteriak ke arahku.
Angkot
berwarna cokelat itu berhenti di depanku, aku refleks melihat ke arah
suara itu. Sopir dengan topi lusuh melirik ke arahku, aku langsung
melangkah masuk ke dalam angkutan kota yang kosong itu. Hanya ada aku,
pak sopir, dan wanita itu. Benar dugaanku, dia menunggu angkot juga,
sekarang di angkot itu hanya ada 3 orang. Aku duduk di belakang dekat
pak sopir, sedangkan wanita berbaju hitam itu duduk di sudut dengan
kepala tertunduk.
Hingga mukanya yang
cantik, tertutup oleh rambutnya yang hitam dan gelap. Namun tidak
pernah terlintas di pikiranku kalo itu adalah … “Kiri, pak” aku
berteriak lantang. Ketika pandanganku mulai tertuju kepada tugu yang
menyerupai sebuah pensil itu. Tugu sebuah universitas, sang sopir
meminggirkan mobilnya sambil melihat ke arah spion. Dengan perlahan dan
sedikit menunduk, aku turun. Perempuan tadi, mengangkat dagunya, melirik
kepadaku sambil tersenyum.
Aku balik
tersenyum, walau sangat kaku dan tampak aneh. Aku turun dari angkutan
itu lalu membayar ongkos, ada yang aneh dengan raut wajah sopir itu.
Setelah aku membayar ongkos, aku beranikan diri melihat wanita yang
berada di dalam angkutan itu. Wanita yang berada di dalam angkutan itu,
masih dengan posisi yang sama, dia terus memperhatikanku.
Sampai,
astaga dari dalam angkutan itu. Kepala wanita itu, memutar ke belakang
180 derajat. Aku hanya bisa menutup mulutku, aku langsung memutar badan
dan berlari menyusuri sekolah Internasional yang sepi dan gelap. Yang
tadi aku lihat itu bukan manusia, rumahku sudah terlihat dan aku
mempercepat lariku lalu aku masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah sudah
gelap, keluargaku sudah tidur dan aku langsung naik ke lantai 2 dimana
kamarku berada.
Aku masuk dan menutup
pintu, kemudian menutupi mukaku dengan selimut di atas kasur. Aku sudah
tidak peduli dengan baju apa yang aku pakai, atau make up apa yang
menempel di wajahku. Aku ketakutan dan tidak percaya dengan apa yang aku
lihat, perempuan dengan kepala yang terbalik itu masih terbayang di
kepalaku. Aku hanya bisa terdiam sambil memejamkan mata dengan paksa,
dan membaca doa seadanya. Dalam ketakutan itu, aku merasakan hawa dingin
yang menusuk badanku.
Tiba-tiba aku
merasakan sentuhan dingin di kakiku, aku membuka mata dan perlahan ku
arahkan ke bawah kaki. Astaga, aku melihat ada sebuah tangan keriput
sedang memegang pergelangan kakiku. Aku berteriak keras dan membuka
selimut, ternyata tidak ada apa-apa. Tidak ada yang memegang kakiku,
jantungku berdegup kencang, nafasku terengah-engah. Aku melihat
sekeliling kamar, sepi dan tidak ada siapa-siapa.
Aku
ketakutan, badanku gemetar. Kemudian aku menurunkan kembali badanku,
menarik selimut dan menutup mukaku. Ketika aku menutup badanku dengan
selimut, dibalik selimut itu bukan cuman aku, tapi perempuan dengan baju
hitam dengan rambut panjang yang tadi aku lihat di dalam angkutan, kini
dia berbaring tepat di sebelahku. Muka nya yang cantik kini menjadi
menyeramkan, bibirnya memanjang dengan warna merah darah dan giginya
bertaring, matanya membesar dan dia menyeringai ke arahku.
Aku
lalu berteriak, “tolong pergi kamu” tapi makhluk itu bukan nya pergi,
dia malah mengikuti kata-kataku sambil menggoyang-goyangkan kepalanya
seperti yang hampir putus. Aku terdiam kemudian menangis, aku tidak tahu
lagi harus berbuat apa, selain memejamkan mata dan berdoa. Lalu seperti
tidak ada apa-apa, rasa dingin itu hilang dan sudah tidak terasa lagi.
Aku membuka mata, makhluk itu sudah tidak ada di depanku.
Tidak
terasa tetesan air mataku jatuh melewati pipiku, aku menangis sambil
berdoa. Dan karena sudah sangat kelelahan, aku pun tertidur. Dalam
tidur, aku bermimpi melihat seorang gadis perempuan memakai gaun hitam
sedang menyebrang di perempatan yang biasa aku lewati. Tempat aku
menunggu angkot, perempuan itu tampak kebingungan. Dalam mimpi aku
dekati perempuan itu, lalu dia berbalik ke arahku dan memegang tanganku.
Dia
seperti meminta tolong, dan ketika dia sedang menarik tanganku. Sebuah
truk besar oleng dengan kecepatan tinggi dan langsung menabraknya hingga
tangan nya terlepas dari badan nya. Lalu, aku terbangun sambil tertegun
dan siapa wanita itu. Hari berikutnya, aku menjalani rutinitasku sampai
aku pulang. Dan aku berdiri lagi di perempatan itu, bayangan kejadian
menyeramkan masih menempel di pikiranku. Sampai, perempuan itu kenapa
masih ada di perempatan itu.
Dia
menyebrang ke arahku dan aku baru tahu kalo ternyata di perempatan itu,
di tahun 2001 ada sebuah kecelakaan hingga menewaskan seorang perempuan.
Kata orang, perempuan tersebut sering menampakan diri di belokan itu.
Dia sering mendatangi orang yang hendak menunggu angkutan di belokan
itu. Dan biasanya yang didatangi itu perempuan, bahkan sampai sekarang
masih sedikit orang yang tahu tentang keberadaan arwah perempuan
penunggu belokan antapani itu.
Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
BalasHapusAtau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya
Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
- Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
- Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
- Bonus Turnover 0.3%-0.5%
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
- Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
7 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Tunggu Apa Lagi Bosku ?