Hantu Korban Kecelakaan

Hai namaku Siska aurelia aku akan bercerita tentang pengalamanku bertemu hantu korban kecelakaan. Saat itu aku sedang berjalan kaki menuju ke rumah bibiku sambil memabawa koper yang sungguh berat! Lalu akhirnya aku menemukan rumah bibiku yaitu nomer 34 gang anggrek. Lalu aku mengetuk pintu dan ternyata yang membukanya adalah anak bibiku dan aku pun dipersilahkan masuk dan anaknya bibiku membawakan koperku ke kamarku.

Lalu aku pergi ke ruang keluarga di sana ada bibiku, saudaraku dan adiknya saudaraku lalu aku pun dipersilahkan duduk dan bibi berkata “bibi masak dulu ya di dapur” lalu aku berkata ” iya bi”. Lalu aku berbincang bincang dengan saudaraku dan saudaraku bilang jangan keluar malam sendirian karena katanya suka ada hantu korban kecelakaan. Truk yang terguling ke jurang, tapi aku tidak mempercayai nya.

Karena mungkin itu hanya khayalan saudaraku itu, kan dia penakut. Tadi aja nggak ada apa apa padahal, aku di luar malam malam lalu tak berapa lama bibi memanggil untuk makan malam. Lalu setelah selesai, aku langsung menuju kamar dan tidur. Tapi aku belum tidur karena aku ingin melihat suasana di luar rumah melalui tabku menggunakan aplikasi “Where Are You” dan aku melihat ada seorang pria berjalan malam malam.

Lalu aku berpikir, itu ada orang jalan malam malam. Hufh mungkin itu cuma khayalan saudaraku saja, aku pun langsung menarik selimutku lalu tidur. Keesokan harinya aku di ajak sarapan lalu jogging dan malam harinya aku di suruh untuk membeli lauk di warung dan saudaraku berkata “awas lho nanti kamu ketemu sama hantu itu”. Tapi aku tidak menghiraukan nya, lalu di jalan aku melihat seorang pria berpakaian putih.

Dan tiba tiba dia berbalik badan, dan aku melihat mukanya yang berlumuran darah dan hanya memiliki satu kaki. Aku pun langsung pingsan dan saat sadar aku berada di kuburan dan di sampingnya terdapat kuburan yang bertuliskan “Fauzan adinayah bin mutaulah” dan di sampingnya terdapat tulisan korban kecelakaan truk. Dan aku pun kembali pingsan, saat sadar aku berada di rumah bibiku dan aku menceritakan semuanya dan bibi berkata dia tidak akan menyuruhku keluar malam lagi.