Gara-gara Ketawa Cekikikan Dekat Kuburan

Namaku rika ferli ananda, ini cerita kisah nyata ku, ini cerita ku yang kedua, cerita ku yang pertama berjudul “kuntilanak ikut membaca cerita hantu” (kisah nyata), masih ingatkan, langsung aja kecerita. Waktu itu jam 18.30 aku bersama teman ku bernama ayu menunggu angkot untuk pulang dari jalan-jalan, kami sengaja tidak pakai motor karna kami belum punya SIM.

Karna tempat yang kami jalani banyak polisi di jalan, akhirnya kami memutuskan untuk pergi dengan angkot. Waktu jam 18.30 belum juga ada angkot lewat, kami memutuskan untuk berjalan sebentar kalau-kalau angkot nya ada di persimpangan lain, kami berjalan sambil bercerita, cerita teman ku lucu sekali, sehingga membuat ku ketawa bahkan sampai cekikikan “hihihi”, aku gak sadar kalau jalan yang kami lewati itu kuburan.

Karna kami gak ada ngelirik ke kiri jadi kami gak tau ada kuburan, pas aku cekikikan, ada suara cekikikan lain, aku kaget tapi tidak takut lagi karna sebelum nya aku sudah pernah ketemu kuntilanak saat aku membaca cerita hantu, teman ku keringat dingin dan bertanya kepadaku, rik kamu dengar tidak suara tadi, aku jawab aku dengar, aku bilang gini, disitu siapa? ada perlu apa?

Setelah aku bilang gitu tiba-tiba pocong hadir di depan muka kami berdua, ayu pingsan. Aku kuat-kuat ain supaya tidak pingsan, aku juga gak nyangka ketemu pocong yang menyeramkan. Tapi yang aku heran, pocong nya kok melayang gitu ya, kok gak lompat-lompat seperti di film, melayang seperti kuntilanak.

pocong itu bicara padaku “tolong.. tolong”. kebetulan ada orang yang lewat, dan pocong itu sudah hilang dan teman ku masih pingsan, lalu orang itu bertanya kepada kami. Lalu aku menceritakan semua nya dan orang itu pun kaget, aku bertanya pada orang itu, orang itu diam, seperti nya orang itu menyembunyikan sesuatu, aku tidak tau apa itu.

Dan aku pun dan teman ku pulang kerumah masing-masing. Pocong minta tolong itu sampai sekarang masih jadi tanda tanya bagiku. Segitu aja cerita nya, karna memang kisah nyata nya cuma segitu cerita nya, sekian, terimakasih.