Teror Hantu Jelangkung

Posted by

Aku di sini adalah siswi dari sma di jakarta saya bersahabat bersama 3 orang temanku yaitu Bima,

Aris, Rima dan namaku sendiri alsya . Kami gemar menyelidiki tempat tempat yang di rasa ada hal

mistis, waktu itu kami sangat penasaran dengan sekolah SD dekat dengan sekolahku yang kata

sahabatku ada roh atau hantu yang berada di sana. Dimulai dari kami sepakat untuk mendatanginya

malam ini, malam ini kami mempersiapkan segala kebutuhan untuk memanggil roh di SD itu,

dimulai dari boneka jelangkung , papan untuk jelangkung menulis serta spidol untuk jelangkung

menulis kami sudah biasa memanggil roh untuk jelangkung. kami mendatangi sekolah SD itu untuk

mencoba memanggil roh, kami berada di sebuah ruangan kelas yang tidak lagi di pakai. kamu duduk

berempat dengan mengelilingi boneka jelangkung dengan tangan kita memegang boneka tersebut.

Kami mulai memanggilnya dengan membaca mantra biasa :


" Jalangkung Jalangse disini ada pesta, pestanya pesta kecil, datang tak diundang pulang tak diantar."

kami tunggu beberapa menit tapi tidak ada roh atau apalah itu yang masuk kedalam boneka

jelangkung biasanya kami dengan mudah mendatangkan roh ke boneka jelangkung ini, kami mulai

memanggil nya lagi dengan mantra biasa kedua kalinya tidak ada pergerakan apa apa dalam

jelangkung tersebut. Saya tegur Bima " Bim " Bima menjawab " Apaan Sya ?" aku jawab kembali "

Lama yah, Pakai mantra kamu aja " Bima menyetujuinya karena di antara kami berempat hanya

bima yang ahli dalam memanggil roh.

Bima pun membaca mantranya yang kami tidak mengerti apa artinya itu, karena memakai bahasa

china. Mantra ini manjur berseling beberapa lama jelangkung pun bergerak kedepan dan kebelakang.

kami mulai menanya nama, lalu jelangkung itu menulis ke papan. Dimas, tertulis nama itu di papan

kami kaget karena Dimas adalah siswa SD ini yang meninggal entah kenapa. Entah kenapa suasana

jadi begitu mencekam setelah kami menanyai lagi Dimas kenapa kamu bisa meninggal. pergerakan

jelangkung melambat dan tidak ada yang di tulis oleh jelangkung lalu jelangkung itu mulai menulis

lagi dan kami lihat perlahan serta kami baca apa yang di tulis oleh jelangkung itu " Saya ingin

pulang

" Terasa suasana sangat mencekam karena tak biasanya kami mengalami hal seperti ini biasanya

lancar lancar saja. Aris bertanya ke arah jelangkung itu " Mau Pulang kemana loe " dia memang

agak paling sok di antara kami. Pergerakan jelangkung itu mulai kembali seperti normal maju

kedepan dan ke belakang. Lalu jelangkung itu menulis lagi jawabannya " Pulang " tak tahu kenapa,

pergerakan jelangkung itu menjadi kencang terlihat seperti sedang marah. Roh dalam jelangkung ini

seperti ingin keluar. Aku tak berani bicara apapun karena kali ini tidak seperti biasanya bikin

jantungku seperti di pompa suara jantungku semakin kencang, setelah berseling beberapa lama

jelangkung itu diam lalu Aris bicara seperti dia tak sadar atau nyeletuk " Sana loe pulang, atau loe

mau gwa antar pulang sekalian " lalu jelangkung itu bergerak dengan sangat cepat sehingga terlepas

dari pegangan tangan kami. jelangkung itu pun seperti ingin mencoba meraih Aris, Aris terlihat

seperti kegirangan melihat expresi ketakutan kami ternyata Aris sedang menjaili kami dia pun

tertawa. " Huh, aku kira itu beneran sampai kaget " kata ku sambil memegang dada karena jantungku

benar benar berdebar kencang, kami pun pulang dengan tidak mendapat informasi apapun.

Keesokan harinya, aku pun bersama sahabatku ini mengobrol seperti biasa menceritakan kejadian

kemarin. setelah pulang sekolah aku pun pulang dengan numpang motornya Bima , aku pun di antar

pulang kami saling kontak dengan bersms ria untuk janjian ketemuan nanti sore. aku pun tidur siang

karena mengantuk tidurku sangat terasa aneh tidurku seperti sadar tapi tidak bisa bergerak lalu aku

menengok ke arah kiri dengan susah nya karena sadar tapi tidak bisa bergerak. Jantung ku mau copot

melihat ada pocong yang berada di sebelah kiri ku sambil melihatku lalu aku sadar sesadar sadarnya

ternyata tidur ku memang sangat aneh aku bangun dengan jantungku berdebar kencang disertai

keringat mengucur dari seluruh tubuh ku. waktu berseling sudah sore Bima menjemputku dengan

sahabatku yang lain. Setelah sampai di tempat biasa kami nongkrong aku ceritakan kejadian tidur ku

barusan. Ternyata semua mengalami hal yang sama dengan diriku ada pocong yang melihatku

bahkan kata Aris dia di ajak untuk mengantar pulang pocong itu. Aku sempat berpikir mungkin

karena perkataan Aris kemarin ke Dimas yang memasuki jelangkung itu, atau pocong itu adalah

Dimas dari jelangkung itu.

Keesokan harinya di sekolah, Aris tidak masuk sekolah karena tiba tiba dia demam orang tuanya

datang untuk memberikan surat keterangan sakit, kami bertiga niat ingin menjenguknya setelah

pulang dari sekolah. setelah kami pulang sekolah kami bertiga menaiki motornya Bima untuk ke

rumah Aris yang sedang sakit kami lihat muka Aris yang pucat. aku pun menanyai Aris " Ris

Gimana kabar loe masih bisa ngomong kan " Aris menjawab " Kalau ngomong bisa sya " sambil

gemetar kedinginan Aris menceritakan mimpi sebelum dia sakit dia bermimpi di datangi oleh

pocong yang kemarin mengajak Aris mengantar pocong itu pulang. Pocong itu menagih perkataanya

yang waktu itu yang Aris berbicara " Loe mau gwa antar pulang " Bima berkata kepada Aris " Gwa

bilang apa Ris loe jangan belaga sok jadi orang kena kan loe sama perkataan loe sendiri " Aris

menjawab " Duh sorry gwa kan gak sengaja bilang gitu, gwa harus gimana yah " sambi gemetar aku

pun berkata ke Aris " loe harus minta maaf lah ke itu hantu biar gak di ganggu terus " Aris menjawab

perkataanku barusan " Duh gimana sih loe gwa kan yang ngalaminya bukan loe Sya minta maaf nya

gimana " kali ini yang menjawab perkataan Aris Rima yang memang orangnya pendiem tapi paling

pinter tentang sekolah " kayaknya kita harus ke tempat kemarin deh terus kita minta maaf " Bima

berkata " Iya nanti kita datengin tuh sekolahan, kalau loe Ris udah sembuh ".

Berselang beberapa hari, setelah beberapa hari Aris sakit akhirnya sembuh dia baru masuk sekolah

setelah 3 hari sakit di sore hari setelah Aris sembuh kami mendatangi sekola itu lagi, ada penjaga

sekolah yang memang kami mengenalnya Mang Jujun biasanya kami memanggil dengan nama itu.

Kami bertanya kepada Mang Jujun " Mang Jujun mau nanya tahu anak murid Dimas gak mang "

Mang Jujun menjawabnya " Tahu emangnya kenapa Dek ". kami pun bertanya kembali " itu

meninggalnya kenapa yah Mang " Mang Jujun kembali menjawab " Katanya yah dek dia itu

ditinggalkan oleh orang tuanya yang pergi entah kemana, Dimas tinggal dengan neneknya yang sakit

sakitan, waktu dia meninggal saya sendiri juga tidak tahu kenapa, dia ingin mencari tempat pulang

kerumah ibu dan bapak nya yang meninggalkannya berdua dengan neneknya Gitu dek " dalam

hatiku berkata Pantas saja dia ingin mencari tempat untuk pulang.

Kami pun izin ke Mang Jujun untuk masuk ke ruangan waktu itu Kami coba panggil kembali

Rohnya dengan jelangkung dengan mantra biasa tidak menggunakan mantra dari Bima. setelah 3 kali

kami memanggilnya akhirnya boneka itu pun bergerak langsung saja Aris berkata " Dimas maafkan

Aku yah aku tak sengaja bicara seperti itu, aku tidak bisa mengantar kamu pulang " leganya setelah

Aris bicara seperti itu. Lalu jelangkung itu menulis ke papan tulis itu dan kami membacanya "

Maafkan aku, aku hanya ingin mencari tempat aku pulang " lalu jelangkung itu tidak bergerak

mungkin karena sudah pergi. Akhirnya kataku pada semua nya " lain kali kita panggilnya dengan

sopan yah biar gak di ganggu " Bima menjawab perkataanku barusan " Emang masih mau manggil

jelangkung lagi Sya " aku menjawabnya dengan hanya tersenyum. 


Blog, Updated at: Oktober 04, 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Download Aplikasi Download Video

Download APK Amazing Videos DOWNLOAD APK

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori

Translate Article