Sudah hampir 10 Tahun aku bekerja di Rumah Sakit ini, bahkan sudah aku anggap rumah
kedua,
karna aku sudah terbiasa di Rumah Sakit ini dari pagi hingga malam. Kalo siang Rumah Sakit ini
ramai, tapi kalo malam terasa sepi. Jika lewat jalan pasteur, pasti kalian tau Rumah Sakit ini dimana.
Namaku Lina, aku seorang suster di Rumah Sakit ini, beberapa bulan lalu aku mengalami kejadian
yang sangat menakutkan. Padahal seumur-umur aku bekerja disini, aku baru merasakan hal seperti
ini, jadi begini ceritanya. Sekitar jam 9 malam ketika aku hendak pulang, aku mendapatkan pasien
yang baru masuk dalam keadaan sangat kritis akibat kecelakaan. "suster tolong bawa pasien ke
UGD", kata dokter menyuruhku, Tim Dokter segera melakukan operasi karena keadaan yang sangat
parah, akhirnya aku membatalkan pulang, padahal udah jam pulang. tapi yaudahlah tidak apa-apa,
lagian dirumah juga gak ada siapa-siapa.
Operasi berjalan selama 3 jam, setelah selesai, dokter menyuruhku membawa korban ke ruang ICU,
agar mendapatkan perawatan intensif, dan aku disuruh menjaganya, agar ketika siuman nanti bisa
memberi obat yang diperlukan. Aku coba bertanya dengan petugas lain, dimana ruangan yang
kosong, tapi tumben Rumah Sakit malam ini sepi, aku pun membawa korban ke ruang Melati
bersama salah satu teman ku di lantai 3.
"tumben sepi banget" ucapku dalam hati
"biasanya tidak seperti ini.."
"perasaan tadi siang masih ada pasien disekitar sini, kok sekarang tidak ada ya, apa udah dipindah?
entahlah. Tidak lama kemudian, kami pun sampai di Ruang Melati, dan menarik ranjang pasien di
salah satu tempat yang kosong, dan temanku pun pamit duluan.
"Lin, aku tinggal dulu yah, memang kamu berani ngejagain pasien disini sendiri?"
"beranilah. emang kamu."
Aku meyakinkan temenku, kalo aku tidak apa-apa ditinggal sendirian, karna kalo sama dia suka
repot sendiri, dia itu orangnya penakut.
Singkat cerita, jam menunjukan pukul 3 pagi, dan korban kecelakaan ini belum menunjukkan
tanda-tanda siuman, aku mengecek alat yg dipasang ditubuhnya berjalan dengan baik, gak ada
masalah. Ketika aku sedang ngecek alat, tiba-tiba ada suara...
Aku menengok kebelakang, dan ternyata tidak ada siapa-siapa disini. Hanya ada 7 kasur kosong di
kamar ini. Setelah mengecek alat, aku kembali duduk dan memainkan hape untuk mengisi
kekosongan. Tiba-tiba...
Aku mencium bau melati, baunya sangat menyengat, aku pun coba mencari sumber baunya berasal
dari mana... Praakkk... Hape ku jatuh...
Aku membungkukkan badanku untuk mengambil hape, sedangkan kepala ku masih berada diatas.
Akhirnya aku membungkukkan semua badanku untuk mengambil hapeku, dan ketika aku
mengambilnya... Astagaa... Aku melihat...
Sosok Kuntilanak sedang jongkok diatas bangku didepanku... Aku coba memalingkan wajahku dan
memiringkan kepalaku, dan... Aku melihat Kuntilanak lagi sedang jongkok di atas kasur...
Aku perlahan bangun dan meninggalkan tempat itu... aku sempat mendengar suara tertawa
Kuntilanak itu... Tapi badanku kerasa dingin dan kaku, aku tidak bisa bergerak...
Aku hanya bisa duduk dengan mendekapkan tangan ketubuhku sambil teriak dan menangis...
Ketika aku sedang menangis, aku mendengar suara Kuntilanak tertawa, dan ketika aku mencoba
melihatnya... aku melihat, Kuntilanak itu satu-persatu mulai berdiri sambil tertawa cekikikan...
Aku coba bangun dari dudukku, Kuntilanak itu masih disana, dan ternyata Kuntilanak-Kuntilanak itu
mendekati korban kecelakan... dan Kuntilanak itu sambil berbisik pelan kearah korban...
"Pergi dari sana, jangan ganggu dia..."
"Astaghfirullah... Allahu Akbar.... Astaghfirullah... Allahu Akbar..." "Aaa..." teriakku
Akhirnya Kuntilanak itu pun pergi satu-persatu, dan seketika badanku lemas... Tidak lama... Dokter
dan Teman ku datang menghampiriku diruangan ini, mereka bertanya kenapa aku teriak-teriak...
dan akupun menceritakan apa yg barusan terjadi...
Kata Dokter, "makanya kalo jagain pasien itu jangan lengah, biar gak di gangguin. kalo jagain
pasien, kamu bantuin doa, bacain pasien doa biar cepet siuman dan biar pasien gak diganggu atau
diambil sama mereka."
karna aku sudah terbiasa di Rumah Sakit ini dari pagi hingga malam. Kalo siang Rumah Sakit ini
ramai, tapi kalo malam terasa sepi. Jika lewat jalan pasteur, pasti kalian tau Rumah Sakit ini dimana.
Namaku Lina, aku seorang suster di Rumah Sakit ini, beberapa bulan lalu aku mengalami kejadian
yang sangat menakutkan. Padahal seumur-umur aku bekerja disini, aku baru merasakan hal seperti
ini, jadi begini ceritanya. Sekitar jam 9 malam ketika aku hendak pulang, aku mendapatkan pasien
yang baru masuk dalam keadaan sangat kritis akibat kecelakaan. "suster tolong bawa pasien ke
UGD", kata dokter menyuruhku, Tim Dokter segera melakukan operasi karena keadaan yang sangat
parah, akhirnya aku membatalkan pulang, padahal udah jam pulang. tapi yaudahlah tidak apa-apa,
lagian dirumah juga gak ada siapa-siapa.
Operasi berjalan selama 3 jam, setelah selesai, dokter menyuruhku membawa korban ke ruang ICU,
agar mendapatkan perawatan intensif, dan aku disuruh menjaganya, agar ketika siuman nanti bisa
memberi obat yang diperlukan. Aku coba bertanya dengan petugas lain, dimana ruangan yang
kosong, tapi tumben Rumah Sakit malam ini sepi, aku pun membawa korban ke ruang Melati
bersama salah satu teman ku di lantai 3.
"tumben sepi banget" ucapku dalam hati
"biasanya tidak seperti ini.."
"perasaan tadi siang masih ada pasien disekitar sini, kok sekarang tidak ada ya, apa udah dipindah?
entahlah. Tidak lama kemudian, kami pun sampai di Ruang Melati, dan menarik ranjang pasien di
salah satu tempat yang kosong, dan temanku pun pamit duluan.
"Lin, aku tinggal dulu yah, memang kamu berani ngejagain pasien disini sendiri?"
"beranilah. emang kamu."
Aku meyakinkan temenku, kalo aku tidak apa-apa ditinggal sendirian, karna kalo sama dia suka
repot sendiri, dia itu orangnya penakut.
Singkat cerita, jam menunjukan pukul 3 pagi, dan korban kecelakaan ini belum menunjukkan
tanda-tanda siuman, aku mengecek alat yg dipasang ditubuhnya berjalan dengan baik, gak ada
masalah. Ketika aku sedang ngecek alat, tiba-tiba ada suara...
Aku menengok kebelakang, dan ternyata tidak ada siapa-siapa disini. Hanya ada 7 kasur kosong di
kamar ini. Setelah mengecek alat, aku kembali duduk dan memainkan hape untuk mengisi
kekosongan. Tiba-tiba...
Aku mencium bau melati, baunya sangat menyengat, aku pun coba mencari sumber baunya berasal
dari mana... Praakkk... Hape ku jatuh...
Aku membungkukkan badanku untuk mengambil hape, sedangkan kepala ku masih berada diatas.
Akhirnya aku membungkukkan semua badanku untuk mengambil hapeku, dan ketika aku
mengambilnya... Astagaa... Aku melihat...
Sosok Kuntilanak sedang jongkok diatas bangku didepanku... Aku coba memalingkan wajahku dan
memiringkan kepalaku, dan... Aku melihat Kuntilanak lagi sedang jongkok di atas kasur...
Aku perlahan bangun dan meninggalkan tempat itu... aku sempat mendengar suara tertawa
Kuntilanak itu... Tapi badanku kerasa dingin dan kaku, aku tidak bisa bergerak...
Aku hanya bisa duduk dengan mendekapkan tangan ketubuhku sambil teriak dan menangis...
Ketika aku sedang menangis, aku mendengar suara Kuntilanak tertawa, dan ketika aku mencoba
melihatnya... aku melihat, Kuntilanak itu satu-persatu mulai berdiri sambil tertawa cekikikan...
Aku coba bangun dari dudukku, Kuntilanak itu masih disana, dan ternyata Kuntilanak-Kuntilanak itu
mendekati korban kecelakan... dan Kuntilanak itu sambil berbisik pelan kearah korban...
"Pergi dari sana, jangan ganggu dia..."
"Astaghfirullah... Allahu Akbar.... Astaghfirullah... Allahu Akbar..." "Aaa..." teriakku
Akhirnya Kuntilanak itu pun pergi satu-persatu, dan seketika badanku lemas... Tidak lama... Dokter
dan Teman ku datang menghampiriku diruangan ini, mereka bertanya kenapa aku teriak-teriak...
dan akupun menceritakan apa yg barusan terjadi...
Kata Dokter, "makanya kalo jagain pasien itu jangan lengah, biar gak di gangguin. kalo jagain
pasien, kamu bantuin doa, bacain pasien doa biar cepet siuman dan biar pasien gak diganggu atau
diambil sama mereka."
0 komentar:
Posting Komentar