Konon katanya ketika mendengarkan lagu “ kidung lingsir wengi ” pada saat waktu-waktu tertentu,
Kuntilanak akan datang menjumpai orang yang mendengarkannya. Lirik lagunya seperti ini :
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo tangi nggonmu guling
Awas jo ngetoro
Jin setan kang tak utusi
Dadyo sebarang
Dalam Bahasa indonesia :
Menjelang malam, dirimu akan lenyap
Jangan bangun dari tempat tidurmu
Awas jangan menampakkan diri
Aku sedang dalam kemarahan besar
Jin dan setan yang kuperintah
Menjadi perantara
Untuk mencabut nyawamu
Kuntilanak akan datang menjumpai orang yang mendengarkannya. Lirik lagunya seperti ini :
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo tangi nggonmu guling
Awas jo ngetoro
Jin setan kang tak utusi
Dadyo sebarang
Dalam Bahasa indonesia :
Menjelang malam, dirimu akan lenyap
Jangan bangun dari tempat tidurmu
Awas jangan menampakkan diri
Aku sedang dalam kemarahan besar
Jin dan setan yang kuperintah
Menjadi perantara
Untuk mencabut nyawamu
Berikut kisah kejadian yang dialami langsung oleh seorang yang mendengarkan lagu ini ketika
malam jumat kliwon, beberapa tahun yang lalu saya pernah mengalami kejadian begini Suatu malam
tiba-tiba saya terjaga dari tidur, lalu saya melihat pintu
kamar saya terbuka pelan-pelan, keadaan saat
itu samar-samar karena
lampu di kamar saya matikan sebelum tidur.
Tiba-tiba terdengar alunan
lagu-lagu jawa seperti lingsir wengi, padahal
saya sendiri tidak bisa berbahasa jawa, setelah itu
seorang nenek
memakai baju khas jawa masuk ke kamar sambil bergumam berbahasa jawa.
Spontan saya ketakutan, tetapi badan saya tidak bisa digerakkan seperti tertindih oleh sesuatu benda
yang berat dan seluruh tubuh saya hanya terkulai lemas, ingin berteriak tapi sepertinya hanya bisa
saya lakukan didalam hati hanya mata saya yang bisa bergerak melihat kekanan dan kiri. saya terus
Spontan saya ketakutan, tetapi badan saya tidak bisa digerakkan seperti tertindih oleh sesuatu benda
yang berat dan seluruh tubuh saya hanya terkulai lemas, ingin berteriak tapi sepertinya hanya bisa
saya lakukan didalam hati hanya mata saya yang bisa bergerak melihat kekanan dan kiri. saya terus
memperhatikan nenek itu tiba-tiba nenek
itu terdiam dan memperhatikan saya, lalu nenek itu mulai
tertawa kecil. Setelah itu, nenek tersebut mendekati saya yang waktu itu masih dalam
posisi
terlentang tidur, nenek itu terus bergumam bahasa jawa
seakan-akan sedang ngobrol. Saat nenek itu
berdiri di dekat kaki saya,
dia jongkok kecil dan menyentuh paha saya dengan jari dia.
Saya pikir ini cuman mimpi buruk, tetapi ketika dia menyentuh paha saya
sangat terasa nyata, saya
pun memaksakan diri untuk berontak dan
berhasil bangun sambil mengepal tangan saya dan
memukul nenek itu,
tetapi malah angin yang saya pukul. nenek itu tiba-tiba lenyap.
keringat saya
mengucur dan napas saya tersengal-senggal, karena kejadian tersebut membuat saya trauma untuk
mendengarkan lagu itu kembali.
0 komentar:
Posting Komentar