Dulu menjadi seorang yang sederhana dan 
pendiam adalah keahlianku. Sebenarnya saya melakukan ini, karena saya 
tidak begitu suka menjadi pribadi selengean atau urakan yang akhirnya 
malah melecehkan orang lain, atau malah menggosip atau membicarakan 
tentang orang lain. Sehingga sewaktu masa SMP saya tidak begitu akrab 
dengan teman-teman kelas. Walaupun dulu saya akrab dengan kawanku semasa
 SD yang sedesa denganku bersekolah di SMP yang sama denganku.
Tapi mereka enggan bermain denganku saat
 disekolah. Ya, mungkin karena efek punya kawan baru, dan yang paling 
akrab yaitu eka, juga salah satu dari mereka tidak sekelas dengan 
ruanganku. Sehingga aku tidak ada kawan mengobrol ketika istirahat. 
Kalau pun ada, pasti mereka sedang bosan dengan teman akrabnya yang 
sekarang, atau sedang ada masalah barulah mereka datang padaku.
Ya, apapun itu, aku tetap bersikap baik 
dan ramah pada mereka. Jika aku mampu menolongnya aku tolong. Jika hanya
 sebagai pelampiasan ya terserahlah. Hingga suatu hari, kami sudah kelas
 2 SMP. Ruangan kelas kami menjadi 1, antara kelas A dan B. Sehingga 
tidak ada perpisahan lagi diantara kami. Tapi tetap saja, mereka tidak 
ada yang mau berteman denganku saat istirahat.
Jadi kami hanya bercanda dalam suka atau
 duka saat pulang sekolah saja. (Malah kebanyakan dukanya, giliran 
senang pada lupa, *hiks). entah dia yang tak terlihat olehku karena aku bukan indigo. 
Tapi mengapa dia selalu mengusik ketenanganku saat berada didalam kelas 
dijam istirahat?
Waktu itu, kelas kami sedang direnovasi.
 Alhasih kelas 2 yaitu kelasku dipindahkan ke ruang perpustakaan 
(Perpus). Perpus sekaligus ruang laboratorium ini jarang digunakan, 
bahkan sering terkunci sebelum kami pindah diruangan ini. Otomatis 
banyak debu dan ah semoga kalian bisa menerkanya sendiri. Di perpus ini 
ada 2 ruangan kecil entah untuk apa fungsinya.
Setahuku, yang sebelah kanan adalah 
untuk menyimpan alat senam lantai beserta gudang barang-barang yang 
mungkin dulu adalah barang pajangan, seperti globe dunia yang berbentuk 
bulat dan diputar, peta, dan ada kerangka/tengkorak manusia dan 
lain-lain. Pintu yang sebelah kiri entah apa isinya, karena kedua pintu 
ruangan itu selalu terkunci.
Ini adalah ruang kelas darurat kami. 
Tapi walaupun darurat, masih terasa nyaman setelah dibersihkan. Suatu 
hari, seperti biasa, aku menghabiskan waktuku diruang kelas saat jam 
istirahat tiba. Karena banyak buku dari lemari Perpus ini, sehingga 
tidak begitu bosan untuk mengisi hari. Saya bukan seorang kutu buku, 
tapi entah mengapa aku tertarik melihat buku-buku yang aku suka, 
terutama buku cerita.
Entah itu cerpen, novel, atau cerita 
rakyat. Di sana banyak buku cerita, itulah sebabnya saya suka 
membacanya. Bahkan ingin membawa pulang buku-buku itu diam-diam, karena 
sedang asyik dengan alur ceritanya. Tapi ternyata bukan aku yang 
melakukan ide itu, tetapi banyak dari teman-temanku juga membawa buku 
diam-diam. Akhirnya saat ini aku tidak sendiri, ada 2 teman yang 
menemaniku.
Yuni (si kecil yang cantik) dan eli (si 
kribo, yang dulu dijauhi oleh semua teman karena fisiknya, kecuali aku 
yang mau jadi temannya). Kami bertiga sedang asyik membaca buku didalam 
kelas. Tiba-tiba, meja yang ditata rapih tanpa gang/jarak dari meja dan 
bangku siswa lain bergeser sendiri. Bangku itu berada dipojok depanku. 
Padahal eli dan yuli berada dipinggir dan tidak duduk dibangku manapun. 
Lalu, siapa yang menggeser meja depanku? Kami yang mendengarnya langsung
 saling menatap mata bersama-sama dengan perasaan terkejut.
Yuli: siapa itu yang menggeser bangku?
Eli: kamu ya wi?
Aku: (hanya menggelengkan kepala, lalu berkata) kan aku duduk disini dan belum pindah tempat, apa kalian tidak lihat aku juga lagi asyik baca buku?
Eli: kamu ya wi?
Aku: (hanya menggelengkan kepala, lalu berkata) kan aku duduk disini dan belum pindah tempat, apa kalian tidak lihat aku juga lagi asyik baca buku?
loading...
Sontak yuli langsung membanting buku dan
 berlari keluar kelas. Eli pun tidak mau kalah. Dia menyusul yuli dengan
 membawa bukunya, sambil bilang. “Tunggu yul!”. Tapi aku, kenapa aku 
tidak ikut berlari? Bahkan tidak merasa takut, (mungkin sudah terbiasa).
 Ah lanjut membaca cerita saja, gumamku. Sekian.


 
 
 
Nice post.
BalasHapusYou can search latest govt result in Rojgar Result visit here.
Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga Di www.bolacasino88.com Agen Judi Online Terpercaya Di
BalasHapusAsia.
Pelayanan Yang Professional Dan Ramah
Di Jamin 100% Tidak Adanya BOT Dan ADMIN.
- Minimal Deposit 20.000
- Minimal Withdraw 50.000
Dapatkan Hot Promo Kami Seperti :
- Bonus Refferal Seumur Hidup
- Bonus Sportsbook 100%
- Cashback Sportbook 5% - 15%
- Bonus Deposit Games 10%
- Cashback Games 5%
- Bonus Komisi Casino 0,8%
NB : Syarat Dan Ketentuan Berlaku
Nikmati 7 Permainan Dalam 1 Web Seperti:
- Sports
- Live Casino
- Togel
- Poker
- Slot Games
- Nomor
- Financial
Untuk Informasi Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami :
- Live Chat 24 Jam Online
- No Tlp ( +855962671826 )
- BBM ( 2BF2F87E )
- Yahoo ( cs_bolacasino88 )
- Skype ( bola casino88 )
- Facebook ( bolacasino88 Official )
Hotnews :
http://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.com/2017/11/barcelona-bersiap-mengkontrak-lionel.html
http://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.com/2017/11/mohammad-fahmi-al-ayyubi-terlihat-tidak.html
https://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.com/2017/11/eden-hazard-kembali-memuji-zinedine.html
Thanks for info, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2JcCeNi
BalasHapus