Hampir Celaka Karena Hantu Nenek di Kost

Langsung aja ke ceritaku. Kejadian ini aku alami tahun 2009, pada hari kamis di bulan juli tepat 3 bulan setelah aku menempati kost ku ini. Kost ku terdiri dai 3 lantai dan ditengah-tengah kost ada tanah kosong kecil yang kita pakai untuk main volly dan ada kolam ikan kecil.

Singkat cerita, pada hari itu aku pulang kuliah sekitar jam 2 sore karna memang hanya ada 2 mata kuliah. Teman-teman kost sudah pada kumpul buat main volly dikost (6 orang), waktu itu aku pulang sama 1 temanku yang punya indra ke 6 dan dia minum kopi sambil lihat kita main volly. Nah, yang hampir bikin aku celaka adalah ketika aku mau ambil bola didekat kolam ikan.

Baru 3 langkah aku balik badan, serasa ada yang menahanku sehingga aku gak bisa jalan, seketika itu ada genteng jatuh dari lantai 2, hanya sekitar 1 meter di depanku, untung itu genteng gak jatuh diatas kepalaku. Teman-temanku pada histeris dan temanku yang punya indra ke 6 cuma diam aja dan ngelihat ke arah lantai 2. Akhirnya kita berhenti main volly dan istirahat sambil ngerokok sama teman-teman.

Aku sama temanku namanya ridho naik ke lantai 2 untuk ambil jemuran, temanku yang punya indra ke 6 nyeletuk bilang “hati-hati” ya, aku cuma bilang “okey”. Sesampainya di tempat jemuran, aku dan ridho asik ambil jemuran tiba-tiba lantai yang terbuat dari kayu bisa runtuh, spontan aku pegang si ridho biar gak jatuh. Aku pun hampir ikut jatuh, tiba-tiba ada cewek pegang tanganku dan narik aku hingga aku gak jatuh, dia bilang “hati-hati be, kayunya rapuh” tapi si ridho tetap aja jatuh.

Teman-temanku yang dengar suara orang jatuh,langsung pada nyamperin dan langsung membawa ridho ke rumah sakit. Aku gak ikut ke RS karna masih gemetaran, sambil tenangin diri di warung kopi depan kost sama cewek yang nolongin aku dan sama temanku yang punya indra ke 6. Temanku ngomong “itu yang buat celaka adalah hantu nenek berambut merah yang panjang rambutnya mungkin 6 meter, daritadi itu hantu sudah jatuhin genteng sama dorong teman kamu hingga jatuh pas ambil jemuran”.

Seketika itu badanku merinding semua. Cewek yang nolongin aku mendadak pamit mau pergi kerja, dia bilang kerja jaga counter HP dan dia dapat shift sore. Aku ucapin terima kasih sama itu cewek. Tapi aku penasaran sama itu cewek, aku belum pernah lihat dikost, tapi pikirku mungkin itu anak baru dan tinggal di kamar lantai 2. Aku cerita-cerita sama temanku yang punya indra ke 6.

Aku : kok janggal banget ya kejadian hari ini.
Temanku : makanya banyak doa biar gak celaka.
Aku : tapi untung aja aku gak ikut celaka.
Temen ku : ya iyalah, cewekmu lindungin kamu terus kok, kamu gak kejatuhan genteng karna cewek nahan kamu, cewek mu narik kamu biar kamu gak ikut jatuh dari lantai 2 juga.

Seketika itu aku sadar siapa itu cewek yang narik aku, karna orang yang panggil aku dengan sebutan “BE” cuma cewek ku dan itu cewek punya tahi lalat dibawah mata kiri sama seperti punya almarhun cewek ku. Dan ternyata daritadi aku di warung kopi cuma berdua sama temanku dan cewek itu cuma aku sama temanku yang bisa lihat.
Sekian kejadian aneh yang hampir mencelakakan aku.