KISAH NYATA MISTER LELAKI BERMUKA BURUK

Assalamualaikum reader KCH semua, ketemu lagi denganku bismi from Aceh. Bosan gak ketemu sama aku? Kuharap tidak ya. Oke di cerita ke-80 ini aku akan bercerita tentang lelaki bermuka buruk yang selalu mengikutiku saat aku pergi ngaji. Bulan agustus lalu, aku dan si raja pikun (akmal) pergi ngaji bersama, padahal aku *ogah banget bareng dia, tapi mau gimana lagi habis temanku yang lain sudah pergi duluan.

Nah saat itu pukul 19.00 malam, aku semakin kesal sama bang akmal soalnya dia rayuin aku terus. “Ngaku kamu bisto kalau kamu pacaran kan sama irfan (ketua osis yang bawelnya sampai ke akar)” rayu bang akmal. “Ih apaan sich, amit-amit dech pacaran sama dia, itu cuma gosip gak usah didengarin kali” jawabku.

Aku pun percepat jalanku dan bang akmal jauh tertinggal dibelakang. Kesal banget habisnya, nah di situlah aku merasa hawanya lain, memang sekarang aku berada dekat dengan pohon jambu. Aku merinding, keringat dingin muncul, saat kulihat kedepan ada seorang lelaki bertubuh besar, aku tidak dapat melihat mukanya, dia berjalan kearahku, aku hanya menatapnya bingung, dan disaat tepat didepanku dia memperlihatkan mukanya.

Ya Allah sepertinya aku mau muntah melihatnya, mukanya busuk dan belatung tergantung-gantung dimukanya. Lelaki itu tiba-tiba menghilang. Kakiku kaku dan ada yang memegang bahuku “oh apakah dia, kumohon jangan ganggu aku” pintaku dalam hati.

“Hei kamu bismi kenapa, sakitkah?” akmal. Alhamdulillah ternyata bang akmal. Aku lihat disekitar, ternyata lelaki itu berada dibelakangku hanya beberapa meter. Aku pegang tangan bang akmal dan aku ajak untuk melanjutkan perjalalanan. Dia senyum-senyum saja karena aku memegang tanganya, *ge-er banget dia. Sampai sekarang pun lelaki bermuka buruk itu selalu menampakan dirinya ketika aku pergi ngaji, maunya dia apa sich? Wassalamualaikum.