Hantu yang Membuatku Terkejut

Salam dariku. Kali ini cerita lucu tapi nyata juga. Oke deh gak usah makanan basi alias basa-basi. Lets go to story. Malam-malam, aku bergegas akan tidur sendirian (setiap hari juga gitu) dikamarku. Tapi kali ini aku tidak bisa tidur sama sekali. Aku diam saja sambil tiduran telentang dikasurku. Tapi dari tadi berisik banget ada suara cewek nangis. Aku cuekin saja tuh suara sedih hati itu *cia.

Tadi aku telentang, jadi sekarang aku tidur miring kekiri. Suara sedih hati itu masih terdengar. Aku menutup telingaku. Tapi aku tetap saja tidak bisa tidur dan suara itu pun masih terdengar menusuk telingaku (aduh, sakit *dong jangan ditusuk pakai tusuk sate *haha). Suara menangis itu pun terdengar dari luar jendelaku. Aku agak kesal, jadi aku kontrol.

Aneh, pas aku lihat keluar tidak ada siapa-siapa. Aku lihat kekiri tidak ada siapa-siapa saat lihat kekanan, Wah ada kuntipocong/kongkalikong *haha kata apa itu. Soalnya sosoknya pocong tapi dikepalanya ada tulisan kuntilanak. Aku bingung, memang ada pocong yang salah tulis nama. Aku lihat terus kuntipocong itu dengan dekat (dekat banget), aku perhatikan dia terus. Dan akhirnya terpecahkan juga.

Ternyata itu bukan hantu benaran tapi itu kakakku yang menakut-nakutiku dengan memakai kain putih, kaki, dada, dan lehernya diikat tali, muka ditata rias seperti hantu asli. Pantas saja saat aku perhatikan mukanya, mirip banget sama kakakku, ternyata kakakku sendiri. *Hahaha. Dan juga katanya mau jadi pocong, tapi salah nulis didahinya malah ditulis kuntilanak.

Ternyata kakakku juga tidak bisa tidur. Lalu aku ngobrol-ngobrol dulu sama kakakku. Tiba-tiba ada suara tawa cekikikan. Aku ketakutan lagi, aku berpikir, pasti itu hantu asli, soalnya kan kakakku ada disampingku, semua keluargaku pun sudah pada tidur. Suaranya pun berasal dari luar pintu kamarku. Aku dan kakakku mengecek ke pintu luar kamarku.

loading...

Kami mengendap-ngendap jalan menuju suara itu. Kakakku membuka pintu kamarku dan, “*Dug!” suara itu muncul dari belakang pintu kamarku. kita berdua pun langsung melihat apa yang terjadi. Ternyata dibalik pintu itu ada kakak perempuanku yang mau menakut-nakuti kami. Sosoknya juga kayak kuntilanak. Sekian, wassalam, wr, wb. Bye-bye. Bagi yang mau berteman.